Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Arsandi
Muhammad Rafi Arsandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Manajemen FEB Unair

Akun untuk membuat tugas PDB Semester 2 Unair

Selanjutnya

Tutup

Financial

Prediksi Resesi 2023

23 Mei 2023   23:32 Diperbarui: 23 Mei 2023   23:36 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi dan Inovasi Disrupsi
Berlandaskan atas prinsip memprioritaskan apa yang seharusnya dilakukan, maka ditengah hantaman resesi yang terjadi salah satu pendekatan bisnis dan inovasi yang dilakukan berorientasi pada bisnis UMKM. Dalam sejarah resesi panjang yang pernah terjadi pada tahun 1997 sampai dengan 1999 UKM dinilai sebagai salah satu usaha yang paling aman dari resesi. Maka dari itu dengan menekankan pada prinsip usaha UMKM, strategi yang diwacanakan adalah berfokus pada optimalisasi pasar lokal. Yang artinya usaha akan dimulai dengan memenuhi kebutuhan lokal dan kebutuhan dasar yang juga didapatkan dari pasar lokal.

Adopsi teknologi seperti optimalisasi penggunaan e-commerce, media sosial dan media komunikasi yang terintegrasi akan ditekankan dalam membentuk branding dan menjalin komunikasi secara digital ditengah terjadinya resesi. Memprioritaskan produk yang dibutuhkan pasar, memenuhi produk dan juga menjalin kerjasama dengan produsen utama dilakukan untuk mengurangi rantai distribusi panjang yang dapat menciptakan biaya besar. Sehingga inovasi utama yang ingin digagas adalah mengkolaborasikan antara pasar lokal konvensional dengan pasar digital yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam skala domestik. Sehingga usaha ini diharapkan mampu bermanfaat baik untuk pelaku bisnis maupun bagi masyarakat. Dimana usaha ini akan melibatkan penggunaan media digital dan juga pasar konvensional.

Kesimpulan
Potensi resesi yang mungkin terjadi pada tahun 2023 memang tidak dapat dipastikan secara nyata sebelum benar-benar terjadi. Namun terdapat fakta bahwa pandemi Covid-19 dan juga kondisi perekonomian global yang tidak menentu menjadi pemicu utama ancaman resesi tahun 2023. Atas dasar fakta bahwa Indonesia sendiri telah mengalami resesi semenjak kuartal ketiga tahun 2020 lalu maka sebenarnya Pemerintah harus mampu untuk mempelajari polanya dan membentuk suatu pertahanan ekonomi nasional. Sedangkan bagi pelaku bisnis dan usaha, tidak bergantung pada produk global untuk sementara dapat membantu mengurangi dampak resesi terhadap bisnis. Selain itu mengoptimalkan pasar domestik dapat menjadi alternatif dalam menghadapi kondisi resesi yang mungkin terjadi tahun 2023 nanti.

Daftar Pustaka
Miraza, B. H. (Desember 2019). Seputar Resesi dan Depresi. Jurnal Ekonomi KIAT Vol. 30, No. 2, 11-13.
Pratama, R. A. (2022, Oktober 14). Ancang-Ancang Indonesia Hadapi Resesi Global 2023.
Surya, T. A. (Oktober 2022). MEWASPADAI ANCAMAN RESESI EKONOMI GLOBAL. INFI SINGKAT KAJIAN SINGKAT TERHADAP ISU AKTUAL DAN STRATEGIS Vol. XIV, No. 19, 13-18.
Suselo, D. (Oktober 2021). DETERMINASI RESESI EKONOMI INDONESIA DIMASA PANDEMI COVID-19. Menara Ekonomi Volume VII No. 2 , 1-12.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun