Karpet Cirebon (KC) Laundry, usaha laundry karpet yang berlokasi di komplek perumahan Graha Tanjung, Kecamatan Kesambi, Kelurahan Karyamulia, Kota Cirebon, saat ini menghadapi lonjakan pesanan yang signifikan. Lonjakan ini terjadi akibat musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di sekitar Sungai Cisanggarung, Losari, Kabupaten Cirebon.
Dampak Banjir: Lonjakan Pesanan Karpet
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di sekitar Sungai Cisanggarung, Losari, Kabupaten Cirebon, telah mendorong lonjakan pesanan di Karpet Cirebon (KC) Laundry. Musibah banjir ini membuat warga sekitar harus membersihkan karpet mereka yang terkena air banjir. Sebagai hasilnya, permintaan untuk mencuci karpet meningkat tajam.
Pemilik Karpet Cirebon (KC) Laundry, Bapak Raden Herdhianto, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, pihaknya telah menerima jumlah pesanan yang jauh di atas rata-rata. "Kami menerima pesanan mencuci karpet hampir dua kali lipat dari biasanya. Ini semua karena dampak banjir yang melanda wilayah sekitar," ujar Bapak Raden Herdhianto.
Upaya Mengatasi Lonjakan Pesanan
Menanggapi lonjakan pesanan ini, Karpet Cirebon (KC) Laundry telah mengambil langkah-langkah ekstra untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat dan efisien. Bapak Raden Herdhianto menjelaskan bahwa pihaknya telah menambah jumlah tenaga kerja sementara dan meningkatkan kapasitas mesin cuci untuk menangani jumlah pesanan yang lebih besar.
"Saya dan karyawan kami bekerja ekstra keras untuk memastikan semua pesanan diproses dengan cepat dan tetap menjaga kualitas layanan kami," tambah Bapak Raden Herdhianto.
Salah satu karyawan Karpet Cirebon (KC) Laundry, Mas Hadi, juga berbagi pengalamannya dalam menghadapi lonjakan pesanan karpet. "Kami bekerja ekstra keras untuk memenuhi permintaan pelanggan dalam waktu yang lebih cepat. Meskipun banyak pesanan yang masuk, kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan," ujar Mas Hadi.
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah Setempat
Lonjakan pesanan karpet juga diiringi dengan dukungan dari masyarakat sekitar dan pemerintah setempat. Banyak warga yang berpartisipasi dengan membawa karpet mereka ke Karpet Cirebon (KC) Laundry untuk dicuci. Selain itu, pemerintah setempat juga memberikan dukungan dengan memfasilitasi transportasi karpet-karpet yang perlu dicuci.
Siti Rahayu, salah seorang pelanggan Karpet Cirebon (KC) Laundry, mengungkapkan kepuasannya dengan pelayanan yang diberikan. "Saya sangat bersyukur karena bisa mendapatkan layanan mencuci karpet yang cepat dan berkualitas di tengah situasi seperti ini," ujar Siti Rahayu.
Peringatan dari Pemerintah Setempat
Sementara itu, pemerintah setempat juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya banjir. Dalam beberapa hari terakhir, debit air Sungai Cisanggarung masih cukup tinggi, dan masih ada potensi hujan yang dapat memperburuk situasi.
Camat Losari, Kabupaten Cirebon, Dedi Supriadi, menekankan pentingnya kewaspadaan. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang masih ada. Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita dan tetap siap siaga menghadapi kemungkinan terburuk," ujar Dedi Supriadi.
Lonjakan pesanan karpet di Karpet Cirebon (KC) Laundry merupakan dampak dari banjir yang melanda sejumlah wilayah di sekitar Sungai Cisanggarung, Losari, Kabupaten Cirebon. Meskipun menghadapi tantangan dalam memenuhi pesanan yang meningkat tajam, Karpet Cirebon (KC) Laundry berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Sementara itu, pemerintah setempat terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya banjir yang masih ada.
*Disampaikan oleh Bapak Raden Herdhianto, Pemilik Karpet Cirebon (KC) Laundry, dan Mas Hadi, Karyawan Karpet Cirebon (KC) Laundry.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H