Mohon tunggu...
Muhammad Ramdan Shalihudin
Muhammad Ramdan Shalihudin Mohon Tunggu... -

Seorang pembelajar yang mencoba tuk terus memahami makna hidup dan makna kebenaran yang hakiki.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Batinku

24 Januari 2014   13:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akupun seringkali mencari,

Inikah jati diri Negeri?

yang menjunjung harga diri,

serta malu ketika terkotori

dari hal-hal urusan diri sendiri

Akupun semakin gelisah,

Inikah kehidupan yang indah?

ternyata rakyat begitu susah

ekonomi berjalan terpapah

sampai kapan Negeri ini tak berkah?

Ah.. padahal kematian itu pasti!

Mengapa kita tak kunjung mengerti?

Bahwa akan ada pembalasan nanti

Setelah kita mati..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun