Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Deep Learning dan Teknik Prompting AI

23 Desember 2024   18:37 Diperbarui: 25 Desember 2024   18:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini saya mengikuti webinar dengan tema yang sangat menarik. Kegiatan dimulai dengan beberapa peserta mengingatkan pentingnya mengisi daftar hadir. Dalam sesi ini, Pak Rafi Haidar membagikan ulang link daftar hadir yang telah diperbaiki dan memberikan informasi bahwa link daftar hadir dan evaluasi akan berbeda untuk setiap sesi. Informasi ini sangat membantu peserta untuk mengikuti kegiatan dengan lancar.

Selama diskusi, saya ikut memberikan masukan tentang pentingnya memanfaatkan aplikasi pendukung pembelajaran. Peserta lain juga berbagi metode kreatif, seperti bermain monopoli untuk memahami pengelolaan keuangan yang disampaikan oleh Bu Emmi Lidia, menggunakan benda konkret seperti bingkai 10, petak 100, dan stik untuk pembelajaran numerasi oleh Bu Jumiatun, serta membuat permainan berbasis Quizizz atau Wordwall untuk melibatkan siswa secara interaktif. Ide-ide ini sangat menarik dan dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Antusiasme peserta sangat terasa, dengan banyak komentar positif seperti "Mantap," "Menarik," dan "Keren." Hal ini semakin memperkuat semangat belajar bersama. Sesi tanya jawab juga berlangsung hangat, dengan peserta bertanya tentang evaluasi kegiatan, cara memasak kue, hingga aktivitas kreatif lainnya. Diskusi ini memperkaya wawasan saya tentang berbagai pendekatan pembelajaran.

Dokumen Pribadi, sumber WAG
Dokumen Pribadi, sumber WAG

Webinar ini sangat inspiratif karena memberikan banyak ide baru yang dapat saya aplikasikan di kelas. Metode pembelajaran berbasis permainan dan media konkret membuka wawasan saya tentang cara mengajar yang lebih menyenangkan. Saya juga belajar pentingnya kolaborasi dan berbagi pengalaman antarpendidik.

Pada sesi siang, sesi 3 dan 4, saya mengikuti webinar sesi siang yang membahas topik mendalam tentang Deep Learning dan Teknik Prompting AI. Webinar ini memberikan banyak wawasan baru dan inspirasi dalam pengajaran berbasis teknologi.

Diskusi dimulai dengan perkenalan kembali beberapa rekan. Saya sempat menyapa Lasma Dwina, rekan lama, dan senang mendengar kabarnya.

Kami membahas teks multimodal---teks yang menggabungkan berbagai elemen seperti tulisan, audio, video, dan grafik. Ada banyak pendapat dari peserta yang memperkaya diskusi, di antaranya:

  • Multi modal membantu membuat pembelajaran lebih bermakna.

  • Teks multimodal cocok untuk pembelajaran yang melibatkan kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan.

Saya juga mencatat bahwa deep learning adalah teknik AI yang meniru cara kerja otak manusia dalam memproses data. Teknologi ini mampu memahami data tidak terstruktur dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Sesi ini diisi dengan pembahasan gamifikasi dan teknik joyful learning. Ide-ide ini membuka wawasan tentang cara mengarahkan siswa memanfaatkan gawai mereka untuk hal-hal produktif, seperti belajar, dibandingkan hanya untuk hiburan.

Salah satu peserta, Nina Fatriana, menyebut pentingnya ice breaking di awal kelas, sedangkan Siti Alimah berbagi pengalaman tentang bagaimana siswa SD yang sakit pun tetap antusias belajar karena metode joyful learning.

Masuk ke sesi 4, pembahasan mulai mendalam ke arah teknik prompting AI. Saya mencatat:

  • Membuat prompt berkualitas memerlukan strategi khusus, seperti memahami konteks penggunaan AI dan menyusun instruksi yang jelas.

  • Dalam proses ini, trial and error adalah bagian dari pengembangan, namun hasil akhirnya bisa sangat bermanfaat dalam pembelajaran interaktif.

Peserta juga berbagi pertanyaan menarik, seperti bagaimana mengimplementasikan deep learning dan prompting di jenjang pendidikan anak usia dini. Saya mengapresiasi diskusi ini karena menunjukkan fleksibilitas teknologi dalam berbagai jenjang pendidikan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Salah seorang peserta Nurma Yunita mengatakan, "Deep learning, kunci pembelajaran efektif di era digital!" Webinar hari ini mengingatkan saya bahwa teknologi, seperti AI, dapat menjadi alat yang luar biasa untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Saya juga harus lebih banyak bereksperimen dengan teknik prompting untuk mendapatkan hasil maksimal dari AI dalam mengajar.

Sebagai tindak lanjut, saya akan memastikan semua daftar hadir dan evaluasi kegiatan terisi sebelum batas waktu yang ditentukan, mencoba metode pembelajaran baru yang dibagikan oleh peserta lain, dan tetap aktif dalam sesi berikutnya untuk mendapatkan sertifikat webinar. Webinar ini memberikan pengalaman yang berharga dan memotivasi saya untuk terus belajar demi meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Terima kasih kepada panitia dan semua peserta atas diskusinya yang penuh semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun