Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bimtek Instruktur Visitasi AKMI: Tantangan dan Antusiasme Peserta

27 September 2024   20:36 Diperbarui: 27 September 2024   20:38 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari kedua pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Instruktur Visitasi AKMI 2024 Kelas 37, sebanyak 29 peserta berkumpul untuk melanjutkan rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan. Peserta ini terdiri dari para guru madrasah dari berbagai jenjang---MI, MTs, dan MA---serta pengawas madrasah yang bertugas di kantor Kementerian Agama. Bimbingan pada hari itu dibawakan oleh tiga instruktur berpengalaman, yaitu Ibu Maulida Ilyas, Bapak M. Awan Lazuardi, dan Bapak Arif Rahman Hakim.

Berikut adalah informasi singkat tentang ke-3 instruktur diatas, Maulida Ilyas adalah seorang PNS yang bertugas sebagai guru di MTsN Jayawijaya, Papua. Beliau memiliki gelar Sarjana (S1) sebagai pendidikan terakhirnya.  Maulida Ilyas aktif mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai mata pelajaran utamanya. Saat ini, beliau bertugas di MTsN Jayawijaya, di Jln. Merasugun Asso, Kecamatan Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua. M. Awan Lazuardi adalah seorang PNS yang aktif mengajar di MIN 3 Lamongan, Jawa Timur. Dengan gelar Sarjana (S1) sebagai pendidikan terakhirnya, beliau menjalankan fungsinya sebagai guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah. Instansi tempat beliau mengajar berlokasi di Desa Sumberbanjar, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan. Selama bertugas, M. Awan Lazuardi selalu tercatat aktif dalam proses verval sejak tahun 2019 hingga tahun 2024. Arif Rahman Hakim adalah seorang guru berpendidikan Magister (S2) yang mengajar di MIS Jamiatul Ulum Pojok, yang terletak di Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Meskipun berstatus sebagai Non-PNS, Arif Rahman Hakim menjalankan tugasnya sebagai guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah dengan penuh dedikasi. Beliau selalu tercatat aktif dalam proses verval sejak tahun 2014 hingga tahun 2024, menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan.

 
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00, dengan materi pertama mengenai wawasan literasi numerasi yang dibawakan oleh Ibu Maulida Ilyas. Peserta tampak antusias mendengarkan penjelasan tentang pentingnya kemampuan numerasi dalam proses pembelajaran di madrasah, serta bagaimana hal ini terintegrasi dalam AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia). Namun, di tengah-tengah sesi, sinyal internet mengalami gangguan. Baik instruktur maupun peserta beberapa kali terputus dari Zoom, sehingga sesi sempat terhenti. Meskipun demikian, Ibu Maulida tetap melanjutkan materinya dengan sabar setelah semua kembali terhubung.

Pada pukul 09.00, Bapak Arif Rahman Hakim melanjutkan dengan materi tentang wawasan literasi membaca. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mendalami cara efektif menerapkan literasi membaca di madrasah, agar siswa mampu meningkatkan kemampuan kritis dan analitis. Namun, lagi-lagi beberapa peserta mengalami masalah sinyal yang mengakibatkan mereka keluar masuk Zoom. Meski ada keterlambatan, sesi ini tetap berjalan lancar setelah sinyal stabil kembali.

Kemudian, pada pukul 10.00, Bapak Awan Lazuardi membahas wawasan literasi terintegrasi. Materi ini memberikan pemahaman kepada peserta mengenai bagaimana menggabungkan berbagai bentuk literasi---baik numerasi, membaca, sains, maupun sosial budaya---dalam satu pendekatan yang lebih menyeluruh. Meski di awal sesi Bapak Awan sempat terputus dari jaringan, ia dengan cepat bergabung kembali dan melanjutkan materinya dengan lancar.

Pukul 11.00 tiba, dan Bapak Awan Lazuardi kembali memberikan pemaparan tentang pemaknaan hasil AKMI. Peserta diajak untuk memahami hasil asesmen dari berbagai dimensi, seperti sains, sosial budaya, numerasi, membaca, dan terintegrasi. Meskipun ada beberapa gangguan sinyal yang membuat peserta keluar masuk sesi, diskusi berjalan interaktif dengan berbagai pertanyaan yang diajukan mengenai analisis data asesmen ini.

Setelah sesi yang padat di pagi hari, seluruh peserta beristirahat mulai pukul 12.00 hingga 13.00. Meski sesi sebelumnya sempat terkendala sinyal, para peserta tetap bersemangat berdiskusi secara santai selama waktu istirahat.

Pada pukul 13.00, kegiatan dilanjutkan dengan materi model-model pembelajaran yang disampaikan oleh Bapak Arif Rahman Hakim. Beliau menjelaskan berbagai model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di madrasah untuk meningkatkan literasi siswa. Beberapa peserta masih mengalami kendala sinyal, tetapi mereka tetap berusaha mengikuti jalannya diskusi setelah berhasil bergabung kembali.

Selanjutnya, Ibu Maulida Ilyas memberikan materi pada pukul 14.00 mengenai desain pembelajaran literasi sains. Beliau menjelaskan strategi pengajaran literasi sains secara efektif, serta pentingnya kemampuan ini di tengah perkembangan teknologi. Meskipun sempat terputus beberapa kali akibat sinyal yang tidak stabil, sesi ini tetap berlangsung dengan baik setelah semua kembali terhubung.

Akhirnya, kegiatan ditutup dengan sesi yang dibawakan oleh Bapak Awan Lazuardi pada pukul 15.00, di mana beliau membahas desain pembelajaran literasi sosial budaya. Peserta diajak mengembangkan desain pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai sosial dan budaya dalam pembelajaran. Meski gangguan sinyal masih terjadi, terutama bagi peserta yang berada di daerah dengan koneksi internet terbatas, sesi ini tetap berjalan produktif hingga selesai.

Hari kedua Bimtek ini penuh tantangan, terutama terkait gangguan sinyal yang menyebabkan beberapa instruktur dan peserta keluar masuk sesi Zoom. Namun, dengan semangat dan ketekunan, baik peserta maupun instruktur tetap berhasil menjalankan kegiatan dengan baik, berbagi wawasan dan berdiskusi mengenai literasi dalam pembelajaran di madrasah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun