Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Olimpiade TIK-Informatika Nasional (OTN) 2024: Teknologi ada Disekitar kita

21 September 2024   20:01 Diperbarui: 25 September 2024   05:42 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam waktu dekat, KOGTIK PGRI akan menyelenggarakan Olimpiade TIK Informatika ke-6, yang menjadi ajang kompetisi dan diskusi bagi para pendidik di seluruh Indonesia. Salah satu kegiatan utamanya adalah seminar nasional bertajuk, "Teknologi Ada di Sekitar Kita." Acara ini akan mempertemukan berbagai pendidik dari seluruh nusantara untuk berbagi pandangan tentang pentingnya informatika dalam kehidupan sehari-hari dan dunia pendidikan. Berikut adalah penuturan para calon peserta seminar tentang peran dan pentingnya informatika di tempat mereka bertugas.

Ali Akbar Nasution, yang bertugas di Darma Bangsa, Bandar Lampung, dengan antusias menyatakan, "The best." Bagi Ali, informatika telah menjadi tulang punggung dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan digital yang semakin kompleks.

BAIQ YOLA SARTIKA dari SMAN 1 Suela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menggambarkan informatika sebagai sesuatu yang "sangat menantang." Bagi Yola, informatika mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi atas berbagai masalah teknologi.

Sementara itu, Dani S. Simanullang dari SMP Negeri 1 Balige, Toba, merasa bahwa "informatika itu asyik." Pembelajaran informatika di sekolahnya membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi sambil tetap merasakan kesenangan dalam prosesnya.

Diah Mardiah, seorang guru dari SDN 2 Sindangkasih, Purwakarta, Jawa Barat, merasa bahwa "Pembelajaran Informatika Lebih menarik." Informatika telah membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar, membuat proses belajar lebih dinamis dan interaktif.

Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd, yang bertugas di SMP LabSchool Jakarta, menilai informatika sebagai bidang yang "bagus dan keren." Baginya, informatika tidak hanya soal teknologi, tetapi juga alat untuk membangun pemahaman yang lebih luas tentang dunia di sekitar kita.

EDI SANTOSO, S.Pd dari MTsN 2 Trenggalek, menekankan pentingnya keseimbangan dalam menguasai teknologi dengan pesan yang tegas, "Kuasailah Teknologi, tapi jangan dikuasai teknologi." Menurutnya, informatika adalah alat yang kuat, namun harus dikelola dengan bijak.

Eka Merdekawati dari SMPN 11 Tangerang Selatan melihat informatika sebagai elemen kunci dalam mendukung proses pembelajaran semua mata pelajaran lainnya. Ia menyatakan, "Informatika perlu dalam mendukung proses semua pembelajaran mata pelajaran lainnya."

Endah Permatasari, S.Pd, dari SMP Salman Al Farisi Bandung menambahkan bahwa informatika "menjadi menyenangkan apabila dapat belajar dan menguasainya." Baginya, penguasaan informatika membuka pintu untuk eksplorasi tanpa batas.

Hulugita Nisa Anie dari SMA Negeri 1 Kalabahi, Alor, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan bahwa informatika adalah "bidang ilmu yang mempelajari pengelolaan, analisis, dan penyebaran data serta informasi dengan bantuan teknologi komputer." Ia menggarisbawahi kaitannya dengan berbagai disiplin ilmu lain seperti matematika dan bahasa pemrograman.

Iwan Setiawan, ST, dari SMP Negeri 41 Surabaya, Jawa Timur, memandang informatika sebagai "induk dari berbagai macam disiplin ilmu." Baginya, informatika menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai ilmu dan membantu manusia memanfaatkannya secara lebih efisien dan komunikatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun