Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkenalan dengan Instruktur Inti Nasional (IIN) AKMI 2024 Bagian 2

4 September 2024   19:24 Diperbarui: 4 September 2024   22:12 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Husain, M.Pd -- Berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Husain bekerja di Kemenag Kab. Hulu Sungai Tengah. Ia memfasilitasi peningkatan literasi sains melalui berbagai pelatihan dan workshop bagi guru-guru madrasah.

  • Enggal Mursalin dan Rahmiati Darwis, M.Pd. -- Kedua tokoh ini berasal dari Kota Ambon, Maluku, dan bekerja di IAIN Ambon. Mereka bersama-sama memimpin upaya peningkatan literasi sains di Maluku, dengan fokus pada pengembangan kompetensi siswa di bidang sains.

  • Arya Wisata Fitri -- Dari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Arya bekerja di MTsN 4 Pasaman. Ia berperan aktif dalam mengintegrasikan pembelajaran sains dengan isu-isu lingkungan, mendorong siswa untuk peduli terhadap alam.

  • Julita Kartini -- Mengabdi di MIN 1 Tanah Datar, Sumatera Barat, Julita berasal dari Kabupaten Tanah Datar. Ia menekankan pentingnya literasi sains sejak dini, mempersiapkan generasi muda yang kompeten dalam bidang sains.

  • Para Instruktur Inti Nasional ini adalah garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa melalui literasi sains. Dedikasi mereka dalam mendidik dan menginspirasi para siswa di seluruh Indonesia menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan AKMI 2024. Mari kita dukung upaya mereka dalam menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi di era globalisasi ini.

    Dokumen Pribadi
    Dokumen Pribadi

    Literasi Sosial Budaya

    1. Akhmad Wakhidillah Agung P. -- Berasal dari Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Akhmad mengabdikan diri di MAN 1 Gunungkidul. Ia dikenal atas upayanya dalam memadukan nilai-nilai sosial budaya lokal dengan pendidikan modern, mengajarkan siswa untuk menghargai warisan budaya mereka.

    2. Saridah -- Seorang pendidik yang berasal dari Jakarta Timur, DKI Jakarta, Saridah bekerja di MTsN 29 Jakarta Timur. Ia aktif dalam mengintegrasikan literasi sosial budaya ke dalam kurikulum madrasah, dengan fokus pada pemahaman keberagaman budaya di Indonesia.

    3. Asep Nurjaman -- Dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Asep bertugas di MAN 1 Ciamis. Melalui program-program literasi sosial budaya, Asep membantu siswa memahami pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan di masyarakat.

    4. Eri Farihah -- Mengajar di MTsN 3 Sukabumi dan berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Eri berperan penting dalam mengajarkan sejarah lokal dan budaya kepada siswa, mendorong mereka untuk menghargai identitas mereka sendiri.

    5. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
      Lihat Humaniora Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun