Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKB MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Tulang Bawang Barat

1 September 2024   21:18 Diperbarui: 1 September 2024   21:19 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 29-30 Agustus 2024, segenap guru Bahasa Inggris MTs yang tergabung dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Inggris MTs Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar kegiatan Program Keprofesian Berkelanjutan di Panaragan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru dalam mengajar Bahasa Inggris, sekaligus memperkuat jejaring antar guru di wilayah Tulang Bawang Barat.
Hari pertama kegiatan berlangsung dengan lancar. Acara resmi dibuka perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memperbaharui pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar. Kehadiran perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat, Bapak Ihsan, menambah semangat dan motivasi para peserta. Dalam sambutannya, Bapak Ihsan memberikan apresiasi atas inisiatif MGMP dan mendorong para guru untuk terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pendidikan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Pada hari kedua, acara semakin meriah dengan kehadiran tiga orang narasumber dari berbagai daerah di Provinsi Lampung. Bapak Dwi dari Kabupaten Tanggamus, Bapak Marko dari Kabupaten Pesawaran, dan Bapak Winarno dari Kota Bandar Lampung, masing-masing memberikan materi yang sangat bermanfaat bagi para peserta.
Bapak Dwi membuka sesi dengan membahas strategi peningkatan kemampuan literasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Beliau menekankan pentingnya pendekatan yang kontekstual dan berbasis budaya lokal untuk menarik minat siswa. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kemudian, Bapak Marko dari Kota Bandar Lampung menutup sesi dengan presentasi yang berfokus pada pengembangan kurikulum berbasis kompetensi. Beliau mengajak para guru untuk lebih kreatif dalam merancang rencana pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan mampu mengembangkan berbagai kompetensi yang dibutuhkan di abad 21. Dalam presentasinya, Bapak Markojuga membagikan beberapa praktik terbaik yang telah berhasil diterapkan di sekolah-sekolah di berbagai provinsi di Indonesia. 

Sanjutnya, Bapak Winarno menyampaikan materi tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran, khususnya pemanfaatan aplikasi dan platform digital untuk mengajar Bahasa Inggris. Beliau memberikan berbagai contoh konkret bagaimana teknologi dapat mempermudah proses pembelajaran dan membuatnya lebih menarik bagi siswa, diantaranya pemanfaatan aplikasi google form, google foto, bitmoji dan picsay.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kehadiran ketiga narasumber ini memberikan warna baru dalam kegiatan Program Keprofesian Berkelanjutan. Para peserta merasa sangat terbantu dengan wawasan dan pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber, serta mendapatkan banyak ide baru yang dapat diterapkan di madrasah masing-masing.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para guru dapat berkonsultasi langsung dengan narasumber mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mengajar. Suasana kebersamaan dan semangat belajar yang tinggi sangat terasa di akhir kegiatan ini.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dengan berakhirnya acara pada sore hari, para peserta pulang dengan membawa semangat baru dan wawasan yang lebih luas. Mereka siap untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh demi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah mereka. Kehadiran narasumber dari berbagai daerah serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat memberikan dorongan moral yang sangat berarti, menunjukkan bahwa upaya mereka dalam meningkatkan kompetensi profesional tidak hanya didukung oleh sesama guru, tetapi juga oleh pemerintah dan para ahli pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun