Berbagi Pengalaman dari Temu Penulis KBMN PGRI III

Pagi itu, saya memulai hari dengan mengikuti senam pagi yang segar dan penuh semangat. Setelah itu, saya melanjutkan dengan bersepeda menikmati udara pagi di sekitar BBGP Bandung. Rasanya begitu menyegarkan. Setelah kembali, saya menikmati sarapan yang telah disiapkan, lalu mandi dan bersiap-siap untuk mengikuti workshop.

Ketika akhirnya saya menuju aula, perasaan antusias langsung menyelimuti. Saya tahu bahwa hari ini akan penuh dengan kegiatan yang inspiratif. Saya mengikuti acara pembukaan dengan khidmat, dan setelah itu saya berkeliling melihat bazar yang diadakan oleh teman-teman peserta. Banyak sekali karya yang dipamerkan, dan itu semakin memotivasi saya untuk terus menulis.

Selama acara ini, saya terhubung dengan banyak teman penulis, baik yang hadir secara langsung maupun daring. Salah satu pesan yang sangat mengena bagi saya adalah dari Sugiarti, S.Pd., M.Pd. Meskipun beliau mengikuti secara daring, ia tetap merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Ia mengatakan, "Meski saya mengikuti secara daring, bagi saya sangat berarti ikut kegiatan ini. 

Setiap ada foto yang di-share di grup, saya zoom, tapi tidak satu pun yang pernah saya temui langsung. Namun, vibes-nya masyaAllah, positif semua. Saya menjadi terpacu ingin menulis lagi setelah lama vakum, tidak menulis baik buku maupun artikel online. 

Terima kasih atas ilmunya dan motivasinya yang luar biasa. Saya berharap suatu saat bisa mengikuti secara luring/tatap muka langsung kalau bisa diadakan di Jawa Timur. Hehehe. Sekali lagi, terima kasih teman-teman semua, salam kenal dari saya Sugiarti dari Lamongan, Jawa Timur."

Tidak hanya itu, pesan dari Fitria Chairiyati, MM, juga sangat menginspirasi saya. Beliau berbagi, "Tahun lalu saya berharap tahun ini bisa hadir di Temu KBMN PGRI 3, apalah daya kondisi diri belum fit benar. Jumpa dengan guru-guru sekaligus penulis hebat se-Nusantara awalnya hanya mimpi, namun terobati dengan adanya kegiatan Luring dan Daring. Terima kasih tim solid Om/Kakek Jay yang sudah memfasilitasi peserta, khususnya Daring. Walau hanya di dunia maya, tapi hati serasa di Bandung bersama teman-teman. Sukses untuk semua, semoga bisa hadir di Temu KBMN PGRI 4 di Lombok... Aamiin YRA."

Kusumo, salah satu peserta lainnya, juga memberikan kesan yang sangat berharga dengan kata-katanya yang singkat namun penuh makna: "Inspiratif, Excited, Smart."

Santi Rachmawati, yang baru pertama kali mengikuti acara ini, berkata, "Mengikuti kegiatan ini membuat saya terinovasi untuk menulis. Saya baru gabung acara ini, dan saya sangat senang sekali dengan acara ini."

Kemudian, ada juga komentar dari Dyah yang menambahkan, "Acaranya seru, penuh dengan canda tawa. Harapannya, temu penulis nusantara PGRI ini bisa terus dilaksanakan. Lebih berkesan lagi kalau bisa gratis yaa... He3x."

Komentar dari Umi Kulsum juga tak kalah menyentuh, "Seru, semangat, dan terharu," tulisnya singkat namun penuh dengan emosi yang dirasakan.

ARI RAHMAWATI menggambarkan pengalaman ini sebagai "My nano-nano trip," yang saya rasakan menggambarkan betapa berwarnanya kegiatan ini.

Sriwati juga memberikan kesan yang mendalam dengan mengatakan, "Kegiatan ini sangat luar biasa, membuat inspirasi baru dalam menulis. Bahagia ketemu teman-teman penulis nusantara. Sampai buat buku."

Aam Nurhasanah berbagi kesan serunya, "Sangat seru dan interaktif. Bahagia bisa melepas rindu bersama teman-teman."

Nofendra, yang baru pertama kali mengikuti kegiatan ini, menulis, "Kegiatan pertama yang diikuti selama KBMN berdiri. Kegiatannya seru dan menarik, banyak ilmu yang didapatkan. Juga teman-teman yang luar biasa, sangat inspiratif dan inovatif. Narasumber yang sangat humble, dan keratin. Tempat kegiatannya asik, panitianya luar biasa, sukses semua."

Rizky Amallia Eshi juga menyesalkan ketidakhadirannya secara langsung, "Sayang banget karena nggak bisa ikut hadir bergabung secara offline. Padahal ingin rasanya berkenalan dengan keluarga baru, para guru penulis hebat yang luar biasa. Apalagi tempat pertemuan sebenarnya dekat, yaitu di kota Bandung. Semoga tahun depan bisa turut serta. Aamiin."

Iis Safuroh, M.Pd.I, menyebut acara ini sebagai, "Event ini menyenangkan, menyegarkan, membuat penulis bersemangat kembali. Banyak ilmu yang baru dan pengetahuan yang memotivasi penulis untuk produktif."

Mr. Bams memuji militansi para penulis yang hadir, "Kegiatan Temu Penulis III KBMN PGRI di kota Bandung sangat luar biasa. Modal mandiri untuk berkegiatan ini menunjukkan bahwa para penulis adalah penulis militan. Yakinlah Tuhan akan membalasnya dengan kejutan yang luar biasa."

Dan akhirnya, Flamboyan dan Anita, S.Pd, menyimpulkan dengan singkat namun penuh makna: "Menginspirasi bagi saya segera menulis," tulis Flamboyan, sementara Anita menyebut acara ini "Keren, inspiratif, menyenangkan."

Setelah semua kegiatan ini, saya merasa sangat terinspirasi dan termotivasi untuk terus menulis. Temu Penulis KBMN PGRI III ini bukan hanya tentang menambah ilmu, tetapi juga tentang memperkuat jaringan pertemanan dan mendapatkan inspirasi baru dari rekan-rekan penulis se-Nusantara. Pengalaman ini akan selalu saya kenang dan saya harap bisa mengikuti acara berikutnya dengan semangat yang sama, jika mungkin lebih besar lagi.