Review Aplikasi Perpustakaan Digital

Bandar Lampung, 7 Agustus 2024 -- Hari ini berlangsung acara penting di Aula Pepadun, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, yaitu review aplikasi perpustakaan digital. Acara ini digelar untuk memastikan kesiapan aplikasi sebelum resmi diluncurkan.
Acara dibuka dengan sambutan dan arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya digitalisasi perpustakaan untuk meningkatkan akses dan kualitas sumber belajar bagi siswa madrasah.

Dokumen Pribadi

"Kami berharap dengan adanya perpustakaan digital ini, para siswa madrasah dapat lebih mudah mengakses berbagai bahan bacaan dan informasi yang mereka butuhkan. Ini adalah langkah penting dalam upaya kami meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Puji Raharjo.

Dokumen Pribadi

Hadir dalam acara ini para Kepala Madrasah Negeri di lingkungan Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, utusan dari pengelola perpustakaan madrasah negeri di Kota Bandar Lampung, serta perwakilan dari bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung. Selain itu, acara ini juga menghadirkan dua orang akademisi dari perguruan tinggi di Provinsi Lampung. Mereka adalah Eni Amaliah, Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) UIN Raden Intan Lampung dan Purwanto, Dosen Universitas Lampung, mereka memberikan pandangan akademis terkait aplikasi perpustakaan digital.

Dokumen Pribadi

Acara dilanjutkan dengan paparan teknis mengenai perpustakaan digital yang disampaikan oleh Tim Transformasi Digital dari Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. Mereka menjelaskan berbagai fitur unggulan dari aplikasi ini serta cara penggunaannya.

Dokumen Pribadi

Setelah paparan teknis, sesi sumbang saran dibuka untuk mendapatkan masukan dari para peserta. Banyak ide dan pendapat konstruktif yang muncul, yang diharapkan dapat menyempurnakan aplikasi perpustakaan digital ini sebelum resmi diluncurkan.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme dan optimisme dari seluruh peserta. Semua berharap, dengan adanya perpustakaan digital ini, akses pendidikan yang lebih baik dan lebih merata dapat terwujud di Provinsi Lampung.