Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Workshop Asesmen Kurikulum Merdeka

3 Agustus 2024   07:05 Diperbarui: 5 Agustus 2024   07:15 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kotabumi, 2 Agustus 2024 - Ratusan guru dari berbagai sekolah di Lampung Utara menghadiri workshop asesmen Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Unit Cabang Koordinasi Lampung Utara. Acara ini berlangsung di Kampus Universitas Muhammadiyah Kotabumi dan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis kepada para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing.
Workshop ini menghadirkan empat orang pembicara utama. Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd, Ketua HEPI Unit Koordinasi Daerah (UKD) Lampung, memberikan pemaparan mendalam tentang pentingnya asesmen dalam Kurikulum Merdeka sebagai alat untuk mengukur kompetensi siswa secara komprehensif. Dr. Irawan Suprapto, M.Pd, Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi, membahas strategi pendidikan tinggi dalam mendukung implementasi kurikulum baru ini. H. Sukatno, S.H., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, menyampaikan kebijakan daerah dalam mendukung Kurikulum Merdeka. Dra. Nina Kadaritna, M.Si, menyampaikan materi tentang teknik pengembangan instrumen literasi sains dan literasi numerasi dalam AKM. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Ketua HEPI Unit Cabang Koordinasi (UKC) Lampung Utara, Rohmadi, S.Pd., MM, beserta jajarannya, termasuk Dr. Siti Afifatun, S.Pd. M.Pd, Ketua Pelaksana workshop, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Rohmadi berharap melalui workshop ini, para guru dapat lebih siap dan terampil dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah mereka masing-masing. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Selama workshop, para peserta diberikan berbagai materi dan praktik langsung mengenai teknik-teknik asesmen yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Para guru tampak antusias mengikuti setiap sesi, aktif bertanya, dan berdiskusi tentang berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan asesmen kurikulum baru ini. Suasana belajar yang interaktif dan dinamis mencerminkan semangat para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka demi pendidikan yang lebih baik. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru di Lampung Utara dapat lebih memahami dan menguasai metode asesmen yang efektif sesuai dengan Kurikulum Merdeka, sehingga mampu memberikan pendidikan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan serta potensi siswa. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Utara, serta mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Prof. Dr. Undang Rosidin, dalam penutupannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam dunia pendidikan. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa para guru selalu mendapatkan pembaruan informasi dan peningkatan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.

Workshop asesmen Kurikulum Merdeka ini bukan hanya menjadi wadah untuk belajar, tetapi juga ajang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antar guru, sehingga tercipta komunitas pendidikan yang saling mendukung dan menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun