Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menjalani Hobby Bersepeda

1 Agustus 2024   22:20 Diperbarui: 1 Agustus 2024   22:21 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Husen, hobi bukan hanya cara untuk mengisi waktu luang, tetapi juga sarana untuk menemukan diri sendiri. Dari bersepeda, dia menyadari bahwa dirinya adalah seorang penjelajah yang selalu mencari tantangan baru. Setiap perjalanan memberikan pelajaran berharga dan memperkuat ikatan persahabatan dengan Warsono.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pada tahun 2020, Husen dan Warsono sangat antusias menantikan Jambore Nasional BRICCO yang akan digelar di Bali. Pulau Dewata, dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan budaya yang kaya, menjadi lokasi yang sangat mereka nantikan. Mereka berdua sudah merencanakan segala sesuatunya dengan matang, dari persiapan fisik hingga logistik perjalanan. Namun, dunia berubah dengan cepat ketika pandemi COVID-19 melanda.

Saat pandemi mulai menyebar, berbagai acara besar, termasuk Jambore Nasional BRICCO, terpaksa dibatalkan demi keselamatan dan kesehatan semua peserta. Husen dan Warsono merasa kecewa, namun mereka mengerti bahwa kesehatan adalah yang utama. Meskipun begitu, rasa rindu akan kebersamaan dalam acara jambore nasional masih kuat terasa.

"Sayang sekali, War, padahal Bali pasti luar biasa untuk jambore kali ini," kata Husen dengan nada sedih.

"Ya, Husen, tapi kita harus memahami situasinya. Kesehatan lebih penting. Mungkin tahun depan kita bisa ikut lagi," jawab Warsono dengan bijak.

Meski tidak bisa ikut jambore, Husen dan Warsono tetap menjalani hobi bersepeda mereka dengan semangat. Mereka sering bersepeda bersama di sekitar kota, menjelajahi jalur-jalur baru yang belum pernah mereka lewati sebelumnya. Setiap akhir pekan, mereka selalu berusaha mencari rute yang berbeda, baik di dalam kota maupun di pinggiran kota yang lebih sepi dan menantang.

Bersepeda di masa pandemi menjadi semacam pelarian dari rutinitas yang membosankan dan pembatasan sosial. Mereka menikmati kebebasan di jalanan yang lebih lengang dan udara yang lebih bersih. Di tengah kebingungan dan ketidakpastian, bersepeda memberikan mereka rasa normalitas dan kebahagiaan yang dibutuhkan.

"Kita masih bisa menikmati alam dan kebersamaan, Husen. Pandemi ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai hal-hal sederhana," kata Warsono sambil mengayuh sepeda di samping sahabatnya.

"Betul, War. Setiap perjalanan ini mengingatkan kita bahwa kita masih bisa menikmati hidup meski dalam situasi sulit," jawab Husen sambil tersenyum.

Meskipun Jambore Nasional BRICCO di Bali batal, Husen dan Warsono tidak kehilangan semangat. Mereka tetap aktif dalam komunitas sepeda lokal dan selalu mencari kesempatan untuk mengikuti acara-acara kecil yang masih memungkinkan diadakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mereka juga terus berkomunikasi dengan teman-teman di BRICCO, berbagi cerita dan pengalaman selama masa pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun