Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pergi ke Pantai

20 Juli 2024   00:30 Diperbarui: 20 Juli 2024   00:32 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir pekan yang cerah, Mujiono, Yanti, dan anak mereka, Warsono, memutuskan untuk mengunjungi Pantai. Pantai buatan ini terkenal dengan pasir putih bersihnya yang ideal untuk bermain anak-anak. Mereka berangkat sekitar pukul 16.00 untuk menikmati suasana sore yang sejuk.

Saat mereka tiba, aroma laut yang segar langsung menyambut. Udara sore yang sejuk dan angin yang bertiup lembut membuat suasana semakin menyenangkan. Mujiono mengarahkan keluarganya ke area pasir putih yang luas. Warsono langsung berlari ke pasir, tertawa riang sambil membawa ember dan sekop kecilnya.

"Pasirnya bersih banget, ya," komentar Yanti sambil duduk di atas tikar kecil yang mereka bawa. Dia mengamati sekeliling, melihat banyak keluarga lain yang juga menikmati waktu mereka.

Tak jauh dari mereka, terlihat Husen dan Lakshmi, dua sahabat Mujiono, sedang menikmati pemandangan laut. Mereka melambaikan tangan, mengajak Mujiono dan keluarganya untuk bergabung.

"Hei, Mujiono! Yanti! Ayo gabung sini, pemandangan dari sini bagus banget," teriak Husen.

Mujiono tersenyum dan membawa Yanti serta Warsono untuk bergabung dengan mereka. Di sana, mereka berbagi cerita sambil menikmati camilan ringan yang dibawa dari rumah. Mereka tertawa, bercanda, dan menikmati keindahan sore di pantai.

Tak lama kemudian, Marco dan Yani datang membawa es kelapa muda. "Ini dia penyegar sore hari," kata Marco sambil membagikan es kelapa kepada teman-temannya. Sensasi dingin dan manis dari es kelapa langsung menyegarkan tubuh mereka.

Seiring matahari semakin rendah, langit berubah warna menjadi oranye kemerahan, menciptakan pemandangan yang sangat indah. Banyak pengunjung mulai mengambil foto untuk mengabadikan momen tersebut. Yanti pun tak mau ketinggalan, dia mengeluarkan kamera dan mulai mengambil beberapa foto keluarga mereka.

"Sini, Warsono, senyum ya," kata Yanti sambil mengarahkan kameranya. Warsono tersenyum lebar, menunjukkan gigi putih kecilnya yang lucu.

Saat hari mulai gelap, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar area pantai. Mereka menemukan berbagai tenant makanan dan minuman yang menarik. Marco mengajak mereka ke sebuah kafe yang memiliki pemandangan langsung ke laut.

"Kafe ini mirip dengan yang ada di Bali, vibes-nya asik banget," kata Marco. Mereka duduk dan memesan beberapa minuman sambil menikmati pemandangan laut di malam hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun