Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjalanan Manis Guru Non Formal

19 Juli 2024   06:29 Diperbarui: 19 Juli 2024   06:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pada tahun 1999, Yanti, seorang guru bahasa Inggris yang berdedikasi di sebuah kursus bahasa Inggris terkemuka berafiliasi dengan yayasan yang berpusat di Jakarta, mendapatkan kesempatan yang sangat dinanti-nantikannya. Yayasan tersebut, Yayasan LIA/PPIA, mengadakan International Conference 1999 pada tanggal 1-3 Juli 1999. Yanti merasa bangga bisa menjadi bagian dari acara bergengsi ini.

Konferensi tersebut diadakan di pusat kota Jakarta, menghadirkan para ahli bahasa dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Yanti merasa sangat bersemangat, tidak hanya karena bisa memperluas wawasan dan keterampilannya, tetapi juga karena kesempatan untuk bertemu dengan para profesional lain dalam bidang yang sama.

Selama tiga hari penuh, Yanti mengikuti berbagai seminar dan lokakarya, menyerap ilmu baru yang kemudian bisa ia aplikasikan dalam mengajar. Salah satu momen yang paling berkesan bagi Yanti adalah ketika ia berkesempatan mengikuti tur ke Taman Bunga Inkarla di Cibodas. Perjalanan ini memberikan nuansa santai di tengah kesibukan konferensi, memungkinkan Yanti untuk menikmati keindahan alam dan beristirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari.

Lima belas tahun kemudian, pada tahun 2014, Yanti kembali mendapatkan kesempatan berharga untuk mengembangkan dirinya lebih jauh. Kali ini, ia mengikuti Field Trip yang diadakan oleh yayasan dengan rute perjalanan yang menarik: Bandar Lampung - Bali - Malang - Kediri - Bandar Lampung. Perjalanan ini dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 31 Mei 2014.

Perjalanan dimulai di Bandar Lampung, tempat Yanti mengajar. Kota ini menjadi titik awal yang sempurna sebelum mereka berangkat menuju Bali. Di Bali, Yanti bersama rombongan mengunjungi berbagai destinasi wisata terkenal, termasuk pantai-pantai indah dan pura yang megah. Kunjungan ke Bali tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga inspirasi tentang budaya dan tradisi yang bisa ia bagikan kepada murid-muridnya.

Setelah Bali, rombongan melanjutkan perjalanan ke Malang, di mana mereka menikmati udara sejuk dan pemandangan pegunungan. Kota Malang dengan segala pesonanya memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan tempat-tempat sebelumnya. Mereka juga berkesempatan mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan pusat kebudayaan yang memperkaya pengetahuan Yanti tentang warisan budaya Indonesia.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kediri, di mana Yanti merasa terpesona dengan keindahan alam dan keramahan penduduk setempat. Di Kediri, Yanti berkesempatan belajar tentang berbagai tradisi lokal yang unik, menambah wawasan tentang keberagaman budaya Indonesia.

Field Trip ini ditutup dengan kembalinya mereka ke Bandar Lampung. Selama perjalanan pulang, Yanti merasa penuh dengan energi baru dan ide-ide segar yang bisa ia aplikasikan dalam metode pengajarannya. Pengalaman dari perjalanan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan Yanti tetapi juga memberikan perspektif baru tentang bagaimana mengajar dengan cara yang lebih kreatif dan efektif.

Perjalanan Yanti sebagai guru bahasa Inggris di sebuah kursus terkemuka yang berafiliasi dengan yayasan di Jakarta adalah perjalanan yang penuh dengan pengalaman berharga dan pembelajaran. Dari menghadiri konferensi internasional di Jakarta pada tahun 1999 hingga mengikuti Field Trip yang mendebarkan pada tahun 2014, setiap langkah perjalanan ini memberikan Yanti bekal untuk menjadi guru yang lebih baik dan berdedikasi. Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya memperkaya kariernya tetapi juga memberikan inspirasi bagi murid-muridnya, menjadikan Yanti seorang guru yang dihormati dan dikagumi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun