Menciptakan melodi cinta yang tak pernah pudar.
Manda berbisik, "Cintaku, kau adalah napasku," Â
Lika tersenyum, "Kau adalah duniaku," Â
Dalam pelukan malam, mereka berjanji, Â
Setia bersama, dalam suka dan duka.
Hari demi hari, musim berganti, Â
Cinta mereka tetap teguh, seperti karang di pantai, Â
Mereka menari dalam hujan, tertawa dalam badai, Â
Karena cinta adalah cahaya yang menerangi jalan mereka.
Manda dan Lika, dua jiwa yang menyatu, Â
Dalam cinta yang murni, tak tergoyahkan waktu, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!