Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terima Kasih Pak Samsudin

15 Juli 2024   06:44 Diperbarui: 15 Juli 2024   16:40 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam  itu, suasana di rumah dinas Gubernur Lampung terasa berbeda dari biasanya. Udara segar pagi mengiringi persiapan acara ramah tamah antara alumni guru Al Kautsar dengan Penjabat (Pj) Gubernur Lampung. Ruangan besar berwarna putih dengan hiasan bunga warna-warni telah dipenuhi oleh para  hadirin guru-guru Al Kautsar. Para petugas sibuk mengatur tempat duduk dan meja, sementara beberapa alumni yang sudah datang lebih awal saling bertukar sapa dengan penuh kegembiraan.

Saya tiba di rumah dinas Gubernur Lampung sekitar pukul 18.30 WIB. Saat melangkah masuk, aroma kopi dan kue tradisional khas Lampung yang menggoda langsung menyambut. Di meja resepsi, saya melihat beberapa teman seangkatan tengah sibuk mendaftar ulang dan mengambil kartu nama yang disediakan panitia. Senyum lebar terpancar di wajah mereka, menunjukkan antusiasme untuk bertemu dengan Pj Gubernur serta bernostalgia dengan sesama alumni. Mereka adalah guru-guru angkatan pertama di Al Kautsar yang mengabdi pada awal tahun 1990an.

Tak lama kemudian, suasana menjadi semakin meriah saat Pj Gubernur Lampung, Bapak Samsudin, keluar dari ruangannya dengan senyum ramah. Beliau mengenakan kemeja putih dan peci khas khas Lampung, sementara para alumni mengenakan batik, mencerminkan kebanggaan akan budaya lokal, sebagian lagi mengenakan pakaian kasual. Para alumni segera mengerumuni beliau, menyalami dan berbincang hangat. Bapak Samsudin menyambut kami dengan penuh keakraban, membuat kami merasa dihargai dan diterima.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Acara dibuka dengan sambutan dari salah seorang perwakilan alumni. Dalam pidatonya, ia mengenang masa-masa indah saat menjadi guru di Al Kautsar dan bagaimana sekolah tersebut telah membentuk karakter serta mencetak banyak generasi berprestasi. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur atas kesediaannya meluangkan waktu untuk bertemu dan berbincang dengan para alumni.


Kemudian, Bapak Samsudin menyampaikan sambutannya. Beliau mengungkapkan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi kepada para guru Al Kautsar yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan di Lampung. "Pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan daerah kita. Saya sangat bangga bisa berdiri di sini, di hadapan para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk masa depan generasi muda Lampung," ujar beliau dengan penuh semangat.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Setelah sambutan resmi, acara berlanjut dengan sesi obrolan santai, mereka saling sapa dan tanya jawab tentang berbagai  hal. Beberapa alumni membicarakan seputar kebijakan pendidikan dan program-program yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah. Bapak Samsudin menjawab dengan lugas dan jelas, menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung, termasuk peningkatan sarana dan prasarana, pelatihan bagi para guru, dan program beasiswa bagi siswa berprestasi.
Salah satu momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat Bapak Samsudin berbicara tentang pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan pendidikan. Beliau mengatakan, "Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para alumni yang telah sukses, untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita."

Di sela-sela acara, saya berkesempatan berbincang lebih dekat dengan beberapa alumni dan Bapak Samsudin. Kami berbagi cerita dan kenangan, tertawa bersama mengenang masa lalu, serta berdiskusi tentang masa depan pendidikan di Lampung. Saya merasa bangga menjadi bagian dari komunitas ini, yang tidak hanya peduli pada pendidikan tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Menjelang pukul 20:00 Wib, acara ditutup dengan sesi foto bersama. Kami semua berkumpul di halaman belakang rumah dinas dan sisi kiri, tersenyum lebar di depan kamera, mengabadikan momen berharga ini. Sebelum meninggalkan tempat, Bapak Samsudin menyampaikan salam kepada para alumni yang belum berkesempatan hadir. Sebuah gesture sederhana namun penuh makna, menunjukkan betapa beliau menghargai peran dan kontribusi para guru.

Saat meninggalkan rumah dinas Gubernur, hati saya dipenuhi rasa syukur dan kebanggaan. Pertemuan ini bukan hanya sekedar ajang reuni, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran kita sebagai pendidik dalam membentuk masa depan bangsa. Semoga semangat kebersamaan dan komitmen untuk memajukan pendidikan ini terus terjaga, menginspirasi kami untuk terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus.

Di tengah kehangatan pertemuan tersebut, beberapa alumni guru yang hadir adalah Arzan Kamal, Marwansyah, Ngimron Rosadi, Agus, Sunardi, Mustaqim, dan Zainal Iskandar. Ngimron Rosadi, yang sempat memposting beberapa foto acara tersebut, mengatakan, "Ijin, tidak semua bisa hadir, waktu dan tempat terbatas."

"Salam untuk PJ Gubernur," ujar Ishanur Hamid melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada Ngimron.

Sementara itu, Olinda Nani, mengomentari foto Bapak Arzan Kamal yang duduk bersebelahan dengan Bapak Marwansyah, "Kalo lihat Bapak berdua ini jadi keinget sama anak kita yang SMP dulu, Reza Pahlevi. Ngeliatnya seger buger."

Malam itu, acara ramah tamah dilanjutkan dengan makan malam bersama. Hidangan khas Lampung seperti seruit, pindang patin, dan sate ikan tenggiri tersaji dengan indah di meja makan panjang. Suasana semakin hangat dengan obrolan ringan dan canda tawa yang mengisi malam itu. Para alumni dan Bapak Samsudin menikmati kebersamaan, saling bertukar cerita dan pengalaman, menguatkan ikatan persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun