Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membuat Album di Google Photos

13 Juli 2024   13:36 Diperbarui: 13 Juli 2024   13:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pagi yang cerah di BBGP Bandung, udara sejuk terasa menyegarkan saat Asep dan Fifi melangkah masuk ke aula besar tempat Workshop Temu Penulis KBMN PGRI berlangsung. Wangi khas kopi pagi tercium samar-samar, menguar dari pojok ruangan tempat panitia menyediakan minuman dan camilan. Suasana penuh semangat menyambut mereka, dengan suara riuh peserta yang sedang berbincang-bincang dan sesekali tertawa riang.

Asep, dengan mata berbinar, mengambil tempat duduk di barisan depan. Fifi, yang berdiri di sampingnya, tersenyum dan meletakkan tasnya di kursi sebelah. "Hari ini pasti akan seru," kata Fifi sambil menyisir rambutnya yang jatuh ke depan wajah.

"Ya, aku tak sabar untuk belajar banyak hal baru dan bertemu penulis hebat lainnya," balas Asep, sambil memandang sekeliling ruangan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Setelah beberapa saat, sesi dimulai dengan sambutan hangat dari pembicara utama. Asep dan Fifi menyimak dengan penuh perhatian, mencatat poin-poin penting di buku catatan mereka. Mereka mengikuti berbagai sesi diskusi dan workshop, mendengarkan tips menulis, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang dunia literasi. Setiap kata yang keluar dari para pembicara seperti menyihir, menggugah semangat mereka untuk terus berkarya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Di sela-sela acara, Asep dan Fifi menyempatkan diri berkeliling dan berfoto bersama para peserta lainnya. "Kita harus mengabadikan momen ini," ujar Asep sambil mengeluarkan ponselnya. Fifi setuju dan mereka mengambil beberapa foto bersama.

Di malam harinya, setelah sesi terakhir berakhir, mereka kembali ke penginapan. Fifi mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi Google Photos. "Asep, aku punya ide. Mari kita buat album untuk workshop ini. Kita bisa simpan semua foto dan video di sini, jadi kita bisa mengaksesnya kapan saja."

"Bagus, Fi! Aku akan bantu," kata Asep antusias. Mereka duduk di meja kecil di kamar mereka, menyalakan lampu yang memancarkan cahaya hangat, dan mulai bekerja.

Langkah-Langkah Membuat Album di Google Photos

1. Buka Google Photos:   Fifi membuka browser di laptopnya dan mengakses Google Photos melalui photos.google.com. Asep membuka aplikasi Google Photos di ponselnya.

2. Login:    Mereka masuk ke akun Google masing-masing.

3. Buat Album Baru:    Fifi mengklik ikon "+" di pojok kanan atas layar dan memilih "Album" dari menu yang muncul. Asep mengikuti langkah yang sama di ponselnya.

4. Pilih Foto atau Video:    Mereka memilih foto dan video yang diambil sepanjang workshop. Dengan hati-hati, mereka memilih momen-momen terbaik yang ingin disimpan. Setelah selesai memilih, mereka mengklik tombol "Tambahkan" atau "Selesai."

5. Nama Album:    "Kita beri nama apa, ya?" tanya Asep.    "Bagaimana kalau 'Workshop Penulis KBMN PGRI 2024'?" usul Fifi. "Setuju," kata Asep sambil mengetik nama tersebut di kotak yang disediakan. Lalu mereka mengklik "Simpan."

6. Tambahkan Foto Lain (Opsional):    Jika mereka menemukan foto tambahan, mereka bisa membuka album tersebut dan mengklik ikon "Tambah Foto" untuk menambahkannya.

7. Edit dan Bagikan:    Mereka mengedit album dengan menambahkan deskripsi singkat tentang pengalaman mereka selama workshop. Setelah itu, mereka membagikan album tersebut kepada teman-teman mereka melalui tautan.

"Ini akan menjadi kenangan yang indah," kata Fifi sambil menatap layar. Asep mengangguk setuju. Mereka duduk di sana, membiarkan kenangan manis dari workshop menghangatkan hati mereka, merasa bangga dan terinspirasi untuk terus menulis dan berkarya.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Asep dan Fifi berhasil membuat album di Google Photos, mengatur serta membagikan foto dan video mereka dengan orang lain. Dengan Aplikasi foto yang dibagikan tetap berada di penyimpanan google drive, tidak masuk ke galeri penerimanya. Penerima cukup memilih foto-foto yang dikehendaki, sehingga penyimpanan internal tidak terbebani oleh foto-foto yang tidak dikehendaki. Hari-hari mereka di workshop terasa semakin berarti dengan adanya kenangan yang terabadikan dengan rapi dan mudah diakses kapan saja. Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun