Pada pagi yang cerah di BBGP Bandung, udara sejuk terasa menyegarkan saat Asep dan Fifi melangkah masuk ke aula besar tempat Workshop Temu Penulis KBMN PGRI berlangsung. Wangi khas kopi pagi tercium samar-samar, menguar dari pojok ruangan tempat panitia menyediakan minuman dan camilan. Suasana penuh semangat menyambut mereka, dengan suara riuh peserta yang sedang berbincang-bincang dan sesekali tertawa riang.
Asep, dengan mata berbinar, mengambil tempat duduk di barisan depan. Fifi, yang berdiri di sampingnya, tersenyum dan meletakkan tasnya di kursi sebelah. "Hari ini pasti akan seru," kata Fifi sambil menyisir rambutnya yang jatuh ke depan wajah.
"Ya, aku tak sabar untuk belajar banyak hal baru dan bertemu penulis hebat lainnya," balas Asep, sambil memandang sekeliling ruangan.
Setelah beberapa saat, sesi dimulai dengan sambutan hangat dari pembicara utama. Asep dan Fifi menyimak dengan penuh perhatian, mencatat poin-poin penting di buku catatan mereka. Mereka mengikuti berbagai sesi diskusi dan workshop, mendengarkan tips menulis, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang dunia literasi. Setiap kata yang keluar dari para pembicara seperti menyihir, menggugah semangat mereka untuk terus berkarya.
Di sela-sela acara, Asep dan Fifi menyempatkan diri berkeliling dan berfoto bersama para peserta lainnya. "Kita harus mengabadikan momen ini," ujar Asep sambil mengeluarkan ponselnya. Fifi setuju dan mereka mengambil beberapa foto bersama.
Di malam harinya, setelah sesi terakhir berakhir, mereka kembali ke penginapan. Fifi mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi Google Photos. "Asep, aku punya ide. Mari kita buat album untuk workshop ini. Kita bisa simpan semua foto dan video di sini, jadi kita bisa mengaksesnya kapan saja."
"Bagus, Fi! Aku akan bantu," kata Asep antusias. Mereka duduk di meja kecil di kamar mereka, menyalakan lampu yang memancarkan cahaya hangat, dan mulai bekerja.
Langkah-Langkah Membuat Album di Google Photos