***
Winarno meminta bantuan kepada Mas Wahyono untuk membawa peci yang ada di kamar, satu untuk Pak Sarman dan satu untuk dirinya. Bu Ani juga mengajak semua orang untuk segera keluar dan berkumpul di venue.
Matahari baru saja terbit di langit Tangerang ketika keluarga besar mulai bergerak menuju ballroom Grand Avilla. Mereka semua bersemangat menyambut hari bahagia pernikahan Nabil, putra Pak Mujiono. Suasana pagi itu penuh dengan kegembiraan dan antusiasme.
Tepat pukul 07.30, akad nikah dimulai di teras depan ballroom lantai 2. Suasana khidmat menyelimuti acara tersebut. Semua mata tertuju pada Nabil dan pasangannya yang dengan tenang melaksanakan prosesi sakral ini.
Setelah acara akad selesai dan reseptsi, anggota keluarga mulai bersiap-siap untuk checkout. Mujiono mengingatkan mereka untuk menyerahkan kunci kamar langsung ke resepsionis. Ada sedikit kebingungan mengenai keberadaan beberapa barang, seperti baju dan peci, tetapi semuanya segera terselesaikan.
Pada sore hari, beberapa anggota keluarga mulai berpamitan. Bude Yuni mengucapkan terima kasih dan doa untuk keluarga Nabil, sementara Bil Muji dengan hangat mengucapkan selamat jalan dan hati-hati untuk semua yang akan kembali ke kampung halaman masing-masing.
Keesokan harinya, berita tentang perjalanan pulang keluarga besar terus mengalir. Keluarga dari Kotagajah telah tiba dengan selamat di rumah mereka. Keluarga dari Jogja juga memulai perjalanan pulang, sementara Bu Ani, istri Pak Mujiono, mengirimkan doa dan harapan agar semua perjalanan berjalan lancar dan selamat.
Dengan penuh syukur dan rasa terima kasih, keluarga besar Pak Mujiono menikmati momen-momen kebersamaan dan perayaan pernikahan Nabil, sebelum akhirnya kembali ke rutinitas masing-masing. Kenangan indah hari itu akan selalu dikenang sebagai salah satu momen paling berarti dalam hidup mereka. (bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H