Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Temu Penulis KBMN PGRI, Mantapkan Langkah!

4 Juli 2024   22:40 Diperbarui: 4 Juli 2024   22:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Rahayu, seorang perwakilan dari PGRI NTT, baru saja menyelesaikan kunjungannya di rumah bibinya. Dia bergegas mempersiapkan barang-barang untuk mengikuti Temu Penulis ketiga yang diselenggarakan PGRI di Bandung. Setelah membeli tiket melalui aplikasi, Rahayu mengetahui bahwa tiket kelas ekonomi telah habis, sehingga dia memilih tiket kelas eksekutif.

Sampai di stasiun Bandung menggunakan layanan transportasi online, Rahayu menuju gedung BBGP Bandung di Jl. Diponegoro 12. Dia langsung menuju layanan publik untuk check-in dan mendapatkan kunci kamar. Resepsionis mengarahkannya ke kamar 2231. Malam itu, setelah membantu panitia dalam pelayanan kepada peserta yang membutuhkan, Rahayu bisa beristirahat dengan nyaman.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pertukaran hadiah, tradisi yang selalu ada dalam Temu Penulis PGRI. Setiap peserta diminta membawa hadiah dengan nilai maksimal 20.000 rupiah, dan setiap hadiah diberi nomor. Saat registrasi, peserta mengambil nomor hadiah secara acak.

Minggu pagi, menjelang pukul 6 pagi, semua peserta berkumpul di halaman BBGP Bandung untuk senam pagi. Rahayu, mengenakan pakaian serba putih, ikut serta dengan antusias dalam kegiatan ini.

Rahayu: (sambil tersenyum) "Pagi semua! Semangat untuk hari ini!"

Peserta lain: "Pagi Rahayu! Senyumnya segar sekali."

Rahayu: "Terima kasih! Senam pagi ini pasti menyegarkan kita semua sebelum workshop dimulai."

Setelah senam dan foto bersama, mereka bersiap untuk mengikuti workshop yang dimulai pukul 8 pagi. Menikmati sarapan pagi di lobi bersama peserta dari berbagai daerah, Rahayu kemudian menuju aula untuk mengikuti workshop.

Kegiatan ini diprakarsai oleh tim solid Omjay atau TSO yang dipimpin oleh Pak Brian dan Ibu Helwiyah dari Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI, yang mengadakan kegiatan secara daring dan luring. Hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah Prof. Dr. Ngainun Naim, Fajar Tri Laksono, dan Ditta Widya Utami.

Pembukaan acara dilakukan oleh Pak Catur Nur Oktavian, mewakili Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi. Acara termasuk workshop kepenulisan, pengumpulan karya penulis, dan penghargaan untuk guru penulis. Kegiatan studi banding dilakukan di SMP Taruna Bakti Bandung dan kunjungan ke Museum Geologi Bandung pada hari Senin, 1 Juli 2024.

Saat tulisan ini dibuat, kegiatan masih berlangsung di Balai Besar Pendidikan Guru Penggerak (BBGP) Bandung. Omjay mengikuti acara melalui aplikasi Zoom dari Probolinggo, sedangkan Ibu Widya, sebagai seksi acara, menghubungi Omjay untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Selama kegiatan, Prof. Dr. Ngainun Naim menyampaikan materi menulis untuk kemajuan hidup, Fajar Tri Laksono memberikan materi tentang cara membuat cover buku, sementara pagi ini Ibu Dita memberikan materi mengenai teknik kepenulisan, strategi efektif menulis. Kak Kusumo juga turut hadir dengan materi ice breaker yang menyegarkan.

Rahayu berharap acara ini dapat memotivasi penulis lain untuk bergabung pada tahun-tahun mendatang. Ada usulan agar kegiatan Temu Penulis dilaksanakan di Bali atau Lombok, disampaikan oleh Pak Catur dari Pengurus Besar PGRI, sementara Omjay mengusulkan Malang atau Solo dengan alasan keberagaman tempat wisata dan kegiatan literasi yang tersedia. Bagi Rahayu dimanapun kelak kegiatan serupa dilaksanakan ia akan mengikuti dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun