Rahayu, seorang perwakilan dari PGRI NTT, baru saja menyelesaikan kunjungannya di rumah bibinya. Dia bergegas mempersiapkan barang-barang untuk mengikuti Temu Penulis ketiga yang diselenggarakan PGRI di Bandung. Setelah membeli tiket melalui aplikasi, Rahayu mengetahui bahwa tiket kelas ekonomi telah habis, sehingga dia memilih tiket kelas eksekutif.
Sampai di stasiun Bandung menggunakan layanan transportasi online, Rahayu menuju gedung BBGP Bandung di Jl. Diponegoro 12. Dia langsung menuju layanan publik untuk check-in dan mendapatkan kunci kamar. Resepsionis mengarahkannya ke kamar 2231. Malam itu, setelah membantu panitia dalam pelayanan kepada peserta yang membutuhkan, Rahayu bisa beristirahat dengan nyaman.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pertukaran hadiah, tradisi yang selalu ada dalam Temu Penulis PGRI. Setiap peserta diminta membawa hadiah dengan nilai maksimal 20.000 rupiah, dan setiap hadiah diberi nomor. Saat registrasi, peserta mengambil nomor hadiah secara acak.
Minggu pagi, menjelang pukul 6 pagi, semua peserta berkumpul di halaman BBGP Bandung untuk senam pagi. Rahayu, mengenakan pakaian serba putih, ikut serta dengan antusias dalam kegiatan ini.
Rahayu: (sambil tersenyum) "Pagi semua! Semangat untuk hari ini!"
Peserta lain: "Pagi Rahayu! Senyumnya segar sekali."
Rahayu: "Terima kasih! Senam pagi ini pasti menyegarkan kita semua sebelum workshop dimulai."
Setelah senam dan foto bersama, mereka bersiap untuk mengikuti workshop yang dimulai pukul 8 pagi. Menikmati sarapan pagi di lobi bersama peserta dari berbagai daerah, Rahayu kemudian menuju aula untuk mengikuti workshop.
Kegiatan ini diprakarsai oleh tim solid Omjay atau TSO yang dipimpin oleh Pak Brian dan Ibu Helwiyah dari Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI, yang mengadakan kegiatan secara daring dan luring. Hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah Prof. Dr. Ngainun Naim, Fajar Tri Laksono, dan Ditta Widya Utami.
Pembukaan acara dilakukan oleh Pak Catur Nur Oktavian, mewakili Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi. Acara termasuk workshop kepenulisan, pengumpulan karya penulis, dan penghargaan untuk guru penulis. Kegiatan studi banding dilakukan di SMP Taruna Bakti Bandung dan kunjungan ke Museum Geologi Bandung pada hari Senin, 1 Juli 2024.
Saat tulisan ini dibuat, kegiatan masih berlangsung di Balai Besar Pendidikan Guru Penggerak (BBGP) Bandung. Omjay mengikuti acara melalui aplikasi Zoom dari Probolinggo, sedangkan Ibu Widya, sebagai seksi acara, menghubungi Omjay untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut.