Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jambu Jamaika

27 Juni 2024   07:52 Diperbarui: 27 Juni 2024   07:58 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Indawan tersenyum puas melihat keceriaan di wajah Amet dan Aldo. "Nah, itulah gunanya tetangga. Saling membantu dan berbagi," katanya bijak.

Mereka terus memetik hingga semua buah jambu yang matang terkumpul. Pagi itu di Gang Kutilang, kebersamaan mereka terasa lebih manis dari buah jambu yang mereka nikmati. Kehangatan dan kebersamaan di antara tetangga menjadi momen berharga yang akan selalu mereka kenang.

Setelah selesai, mereka semua kembali ke aktivitas masing-masing dengan senyum puas di wajah. Pagi yang sederhana namun penuh makna, di bawah dua pohon buah yang menjadi saksi kebersamaan mereka.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun