Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Alhamdulillah, Semoga Diberikan Hasil yang Terbaik

25 Juni 2024   16:22 Diperbarui: 27 Juni 2024   20:41 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yani Maryani memandang layar ponselnya dengan penuh perhatian, melihat deretan pesan yang telah ia tukar dengan Wahidah selama dua hari terakhir. Pikirannya berlarian pada berbagai tugas yang harus diselesaikan untuk kegiatan AKG ini. Sambil menghela napas panjang, ia mengingat kembali bagaimana semua ini dimulai.
Pada hari pertama, semua berjalan lancar meski dengan beberapa kendala kecil. "Masyaallah, mantap Bu Yani," tulis Wahidah penuh semangat, mengomentari bagaimana mereka berhasil menyelesaikan beberapa tugas penting tanpa masalah besar.
Namun, hari berikutnya, semuanya menjadi sedikit lebih rumit. Pagi itu, Yani Maryani mengirim pesan, "Assalamualaikum wr.wb. Catatan kegiatan hari ini," meminta pembaruan kegiatan dan foto-foto dokumentasi. Wahidah segera menjawab, memastikan bahwa semuanya berjalan lancar tanpa kendala seperti kemarin.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Siang itu, Yani Maryani meminta daftar peserta terbaru. Setelah beberapa pertukaran pesan yang penuh kesalahpahaman, Wahidah akhirnya mengirim daftar yang diminta. "Ini daftarnya bu," tulis Wahidah. Yani Maryani, yang agak tergesa-gesa, menjawab dengan nada bingung, "Ini yang kemarin, hari ini?" Segera setelahnya, ia mengirimkan serangkaian instruksi tentang login dan pengecekan status.

Yani Maryani mengerutkan kening saat membaca pesan Wahidah, "Bu Yani login akun AKGnya trus klik selesai. Karena punya Ibu disini statusnya masih gangguan." Ia merasa sedikit kewalahan dengan teknis yang sepertinya terus bermasalah.

Dengan saran Wahidah untuk mencoba login lewat ponsel atau laptop, Yani Maryani akhirnya berhasil menyelesaikan tugasnya. "Cek, dah," tulisnya dengan lega. Wahidah menjawab dengan tenang, "Ok sip," namun Yani Maryani masih merasa ada sesuatu yang belum beres.

Pesan terakhir Wahidah mengingatkannya, "Iya Bu, dari pada nanti bermasalah suruh kekemenag." Yani Maryani tertawa kecil, merasakan betapa rumitnya hari itu, namun juga merasa bersyukur bahwa semua akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.

Yani Maryani menutup layar ponselnya dengan perasaan lega. Ia sadar bahwa meskipun penuh tantangan, kerjasama dan komunikasi yang baik antara dirinya dan Wahidah telah membantu menyelesaikan tugas dengan baik. Hari itu memberikan pelajaran penting tentang ketekunan dan pentingnya koordinasi dalam tim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun