Yani duduk di depan layar laptopnya, mengingat perjalanan panjang yang membawanya hingga hari ini. Pandemi yang melanda dunia pada tahun 2020 telah mengubah banyak hal dalam hidupnya. Dengan waktu luang yang lebih banyak, ia mulai mengikuti berbagai kegiatan zoom, salah satunya adalah Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN). Namun, kesibukan dan tantangan hidup membuatnya tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut secara intens.
Baru pada tahun 2023, Yani mencoba kembali bergabung dengan KBMN, kali ini di kelas KBMN 29. Sayangnya, lagi-lagi ia tidak bisa menyelesaikannya hingga tuntas. Meski demikian, semangat menulisnya tidak padam. Yani mulai ikut serta dalam menulis beberapa antologi, membangun portofolionya satu demi satu.
Awal tahun 2024 menjadi momen istimewa bagi Yani. Ia berhasil menerbitkan buku solo pertamanya berjudul "Bakti di MTsN 1 Cianjur: Kisah Perjalanan Seorang Guru". Penerbitan buku ini menjadi pencapaian besar dalam karier menulisnya dan mendorongnya untuk terus berkarya. Saat mendengar tentang Kopi Darat KBMN ke-3 di Bandung, Yani merasa tertarik dan bersemangat untuk ikut serta. Namun, untuk memantaskan diri sebagai peserta, ia harus menyelesaikan beberapa pertemuan di KBMN 31.
*********
Hari ini, tanggal 22 Juni 2024, terasa istimewa. Selain merayakan HUT DKI Jakarta yang ke-497, malam ini adalah rapat daring untuk yang kesekian kalinya bagi tim panitia Kopdar 3 KBMN Goes to Bandung. Rapat dimulai pukul 19.30 setelah sholat isya, diawali dengan canda dan tegur sapa dari tim hore. Keceriaan mengawali pertemuan sebelum akhirnya fokus ke laporan masing-masing seksi.
Setiap panitia melaporkan progres yang telah dicapai serta mengamati perkembangan informasi dan pertanyaan dari para peserta. Meskipun beberapa panitia dalam kondisi kurang sehat, semangat mereka tetap tinggi untuk memberikan laporan dan tanggapan. Tanggung jawab yang mereka pikul membuat semua merasa lebih termotivasi.
Widya AlthaBisma KBMN menyampaikan pesan dalam grup WA, memberikan update tentang persiapan acara. Berikut pesan yang dicatat:
"Widya AlthaBisma KBMN: Assalamualaikum. Perkenalkan saya Widya Arema. Saya megang acara di kopdar 3. Rundown sudah jadi tapi masih ada revisi. Insyaallah sore ini ready saya kirim."
Tak lama kemudian, Widya memberikan informasi tambahan:
"Widya AlthaBisma KBMN: Untuk kemeriahan acara kopdar ada beberapa yang perlu disiapkan peserta:
Baju PGRI atau batik jika tidak punya
Baju olahraga
Kaos KBMN (bisa mesan di panitia)
Membawa makanan khas daerah
Membawa kado berciri khas daerah masing-masing. Seharga Rp. 20.000,- dibungkus kertas koran atau kertas kalender. Terimakasih"
Rapat berlangsung dengan lancar hingga pukul 21.18. Mereka sepakat untuk kembali mengadakan rapat daring pada tanggal 26 Juni 2024 di jam yang sama. Semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran bagi niat baik para pegiat literasi Nusantara di bawah bimbingan APKS PB PGRI dengan Om Jay sebagai founder kegiatan.
Pada pukul 22:00, Yani membuka info grup WA, tercatat dalam info grup, anggota telah bertambah, sebanyak 35 orang. Kami semua merasa senang dan antusias menyambut acara besar ini. "Saya Harsen dari Brebes," ujar Pak Harsen menyapa anggota grup. "Selamat datang," balas Aam, singkat.
Yani menutup laptopnya dengan senyum puas. Meskipun hari ini cukup melelahkan, semangat kebersamaan dan tanggung jawab membuat segalanya terasa lebih ringan. Dia yakin, perjalanan ini bukan hanya tentang menulis dan berkarya, tetapi juga tentang membangun jaringan, persahabatan, dan berbagi inspirasi. Semoga pertemuan selanjutnya berjalan lebih baik lagi dan semua persiapan dapat diselesaikan dengan sempurna. Dengan tekad yang kuat, Yani siap untuk memantaskan diri sebagai peserta Kopdar KBMN ke-3 di Bandung, 29 Juni - 1 Juli 2024. ***
