Husen bahkan sempat berkelakar tentang kondisi fisiknya yang sudah tidak sekuat dulu, membuat Yani tertawa. "Kuat daya khayalnya," kata Husen dengan nada bercanda. Yani merasa nyaman berbicara dengan Husen, yang meskipun sebentar lagi pensiun, masih sangat produktif dan bersemangat dalam berbagai kegiatan.
Malam semakin larut, Yani bersiap untuk tidur. Namun, sebelum itu, mereka sempat berbincang tentang penampilan Yani yang menurut Husen mirip orang Arab. "Yang ini cakep kyk aku orang Arab," kata Yani sambil bercanda. Percakapan mereka diakhiri dengan canda tawa, meninggalkan rasa hangat dan persahabatan yang kuat di antara mereka.
Ini adalah cerita dari dua orang yang meskipun terpisah oleh jarak, namun tetap dekat lewat teknologi. Mereka berbagi cerita, saling mendukung, dan memberikan inspirasi satu sama lain, menunjukkan bahwa persahabatan sejati tidak mengenal batas waktu dan ruang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H