Minggu, 16 Juni 2024
Hari ini aku pergi ke  Dusun Umbul Kalangan, Desa Rejo Agung, Tegineneng, Pesawaran, suasananya begitu tenang dan nyaman. Dari arah Bandar Lampung, sebelum SPBU Trimurjo, aku belok kiri dan sampai di rumah Paiman. Paiman adalah warga dusun umbul Kalangan sekaligus teman baik kami yang bertanggung jawab mengelola tanah pekarangan kami di dekat rumahnya.
Pagi ini, Paiman baru saja selesai memetik jeruk dari kebun, sebelumnya dia juga panen mantang (ubi jalar). Dia pulang dengan keranjang penuh jeruk yang tampak segar dan menggoda. Di depan rumahnya, ada sebuah pohon jambu air yang sedang berbuah lebat. Jambu-jambunya merah merona, tampak begitu manis. Istri Pak Paiman mengambil bilah bambu yang sudah disiapkan untuk menjolok buah jambu tersebut. Dalam waktu singkat, kantong plastik yang ia bawa sudah terisi penuh dengan jambu-jambu segar.
Hari ini sungguh luar biasa. Kebahagiaan sederhana dari hasil panen dan kebersamaan dengan keluarga serta tetangga membuat hati ini merasa damai. Kami duduk bersama di teras rumah, menikmati hasil panen sambil berbincang dan tertawa. Desa Umbul Kalangan memang tempat yang sederhana, namun penuh dengan cinta dan kebersamaan. Di sini, kami menemukan arti sejati dari kehidupan yang damai dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H