Pak Tugiyo, seorang guru di MTsN 1 Bandar Lampung, telah lama menyadari pentingnya teknologi dalam pendidikan. Dengan semakin berkembangnya era digital, ia merasa perlu memperdalam pemahamannya tentang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah wajah pembelajaran.
pelatihan revolusioner: Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence melalui platform Pintar Kemenag. Baginya, pelatihan ini bukan hanya tentang menggunakan teknologi, tetapi juga tentang menggali potensi sebenarnya dari AI dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang luar biasa.
Dengan tekad untuk membuka jalan baru dalam pendidikan, Pak Tugiyo memutuskan mengikutiDalam setiap tahapan pelatihan, Pak Tugiyo dibimbing dari dasar-dasar AI hingga ke pemahaman yang lebih mendalam tentang penerapannya dalam pembelajaran. Ia belajar bagaimana menciptakan presentasi multimedia yang tidak hanya menarik minat siswa, tetapi juga merangsang pemikiran mereka melalui integrasi AI yang cerdas.
 Dalam pembuatan video pembelajaran, ia diajarkan untuk membuat karya yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu membangkitkan semangat belajar siswa. Bahkan dalam hal asesmen, Pak Tugiyo memperoleh pemahaman tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menciptakan tes yang responsif terhadap kebutuhan dan kemampuan belajar individu.
Judul pelatihan ini sendiri mencerminkan aspirasi besar Pak Tugiyo: "Membangun Masa Depan Pembelajaran." Dengan memahami dan menguasai teknologi AI, Pak Tugiyo tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga penggubah pembelajaran. Dia ingin menjadi arsitek masa depan pendidikan, yang membangun fondasi yang kokoh bagi generasi yang akan datang.
Setelah menyelesaikan pelatihan, Pak Tugiyo mulai menerapkan pengetahuannya di kelas. Ia menggunakan AI untuk membuat materi pelajaran yang lebih interaktif dan personal. Siswa-siswanya semakin antusias, menunjukkan minat yang lebih besar dalam belajar. AI membantunya mengidentifikasi kelemahan siswa secara individual dan memberikan bantuan yang tepat sasaran.
Melihat hasilnya, Pak Tugiyo merasa yakin bahwa AI adalah kunci untuk membuka potensi penuh dalam pendidikan. Baginya, pelatihan ini adalah awal dari perjalanan tak berujung dalam mengejar kesempurnaan pembelajaran, didorong oleh kecerdasan buatan yang semakin maju. Dia berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi, demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H