Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ayo Belajar di Pintar

3 Juni 2024   13:56 Diperbarui: 3 Juni 2024   20:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Tugiyo, seorang guru di MTsN 1 Bandar Lampung, telah lama menyadari pentingnya teknologi dalam pendidikan. Dengan semakin berkembangnya era digital, ia merasa perlu memperdalam pemahamannya tentang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah wajah pembelajaran.

Dengan tekad untuk membuka jalan baru dalam pendidikan, Pak Tugiyo memutuskan mengikuti pelatihan revolusioner: Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence melalui platform Pintar Kemenag. Baginya, pelatihan ini bukan hanya tentang menggunakan teknologi, tetapi juga tentang menggali potensi sebenarnya dari AI dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang luar biasa.

Dalam setiap tahapan pelatihan, Pak Tugiyo dibimbing dari dasar-dasar AI hingga ke pemahaman yang lebih mendalam tentang penerapannya dalam pembelajaran. Ia belajar bagaimana menciptakan presentasi multimedia yang tidak hanya menarik minat siswa, tetapi juga merangsang pemikiran mereka melalui integrasi AI yang cerdas.

 Dalam pembuatan video pembelajaran, ia diajarkan untuk membuat karya yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu membangkitkan semangat belajar siswa. Bahkan dalam hal asesmen, Pak Tugiyo memperoleh pemahaman tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menciptakan tes yang responsif terhadap kebutuhan dan kemampuan belajar individu.

Judul pelatihan ini sendiri mencerminkan aspirasi besar Pak Tugiyo: "Membangun Masa Depan Pembelajaran." Dengan memahami dan menguasai teknologi AI, Pak Tugiyo tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga penggubah pembelajaran. Dia ingin menjadi arsitek masa depan pendidikan, yang membangun fondasi yang kokoh bagi generasi yang akan datang.

Setelah menyelesaikan pelatihan, Pak Tugiyo mulai menerapkan pengetahuannya di kelas. Ia menggunakan AI untuk membuat materi pelajaran yang lebih interaktif dan personal. Siswa-siswanya semakin antusias, menunjukkan minat yang lebih besar dalam belajar. AI membantunya mengidentifikasi kelemahan siswa secara individual dan memberikan bantuan yang tepat sasaran.

Melihat hasilnya, Pak Tugiyo merasa yakin bahwa AI adalah kunci untuk membuka potensi penuh dalam pendidikan. Baginya, pelatihan ini adalah awal dari perjalanan tak berujung dalam mengejar kesempurnaan pembelajaran, didorong oleh kecerdasan buatan yang semakin maju. Dia berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi, demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun