Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI

29 Mei 2024   21:11 Diperbarui: 29 Mei 2024   23:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 29 Mei 2024
Setelah makan malam tadi, aku membuka WhatsApp dan melihat ada notifikasi untuk bergabung dalam pertemuan Zoom. Narasumber pada sesi ini adalah Bapak dedidwitagama, dengan moderator, Sim Chung Wei. Aku agar terlambat bergabung, sejurus berlalu narasumber menutup presentasinya dan mempersilahkan audiens untuk bertanya. 

Narasumber menunjukkan sebuah kaos masih didalam plastik sebagai souvenir bagi penanya terpilih. Beberapa peserta sontak raise hand alias tunjuk jari secara maya.  Ternyata adalah Atin yang mengajak untuk berdiskusi mengenai bagaimana tetap istiqomah dalam ngeblog. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi


Bagaimana Tetap Istiqomah Ngeblog?
Atin membuka diskusi dengan pertanyaan penting, "Bagaimana supaya kita tetap istiqomah ngeblog?" Kami semua berpikir sejenak sebelum mulai berbagi. Bagiku, kuncinya adalah menetapkan jadwal rutin dan berkomitmen untuk menulis, walaupun hanya satu artikel seminggu. Selain itu, menemukan topik yang benar-benar aku sukai membuat kegiatan ngeblog terasa lebih menyenangkan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Motivasi Menulis?
Selanjutnya, kami membahas tentang motivasi menulis. Banyak dari kami setuju bahwa menulis adalah cara untuk mengekspresikan diri dan berbagi pengetahuan dengan orang lain. Bagi Atin, motivasinya adalah untuk memberikan inspirasi dan membantu orang lain melalui pengalaman pribadinya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi


Bagaimana Mengalahkan Diri Sendiri?

Salah satu topik yang menarik adalah bagaimana mengalahkan diri sendiri. Terkadang, rasa malas atau keraguan bisa menjadi penghalang besar. Kami sepakat bahwa kunci untuk mengatasi ini adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas, mengambil langkah kecil setiap hari, dan terus mengingat alasan utama kenapa kami mulai menulis.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi


Kenangan di Sekolah Lama
Setelah sesi Zoom selesai, aku teringat kenangan indah di sekolah lama. Saat-saat penuh kebahagiaan bersama teman-teman dan guru-guru yang luar biasa. Mengingat kembali senyum dan tawa mereka membuatku merasa hangat dan bersyukur.

Bahagia dan Anak Sehat
Hari ini juga, aku merasa sangat bahagia karena anak-anakku sehat. Melihat mereka bermain dan tertawa memberikan kebahagiaan tersendiri. Aku belajar bahwa apapun yang kita rasakan, baik suka maupun duka, sebaiknya kita tuliskan. Menulis adalah terapi yang luar biasa.


Nancy Olivia dan Konsistensi
Selanjutnya Nancy Olivia mendapatkan kesempatan untuk bertanya, ia bertanya tentang bagaimana upaya kita dalam menjaga konsistensi. Dia selalu berbagi bagaimana dia bisa tetap konsisten dalam menulis dan berkarya, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi.


Bapak Asep dan Musim Haji
Penanya berikutnya adalah  Bapak Asep, ia seorang guru agama di sekolah. Narasumber menyampaikan disaat musim haji seperti sekarang, tentu tulisan tentang haji akan banyak dibaca. Dia selalu memberikan nasihat berharga, terutama tentang makna haji di musim haji seperti sekarang ini. Haji adalah perjalanan spiritual yang penuh makna, dan beliau selalu menekankan pentingnya niat yang tulus dalam setiap ibadah.


Pesan Keselamatan

Menanggapi salah seorang penannya tentang kekhawatiran siswa terekspose dengan berbagai konten iklan yang bersileweran di dunia maya. Narasumber menekankan pentingnya digital literasi, dan satu hal lagi yang selalu aku ingat adalah nasihat sederhana namun penting: "Bukan jangan nyebrang, tetapi hati-hati kalau nyebrang." Pesan ini mengingatkan kita untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap langkah yang kita ambil dalam hidup. Hari ini penuh dengan refleksi dan inspirasi. Aku berharap bisa terus menulis dan berbagi dengan semangat yang sama.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun