![Hati Berdarah-darah [Part 2]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/25/screenshot-20241024-154850-google-671b92f234777c7473476b52.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pada tanggal 13 Februari 2024, warga Blok B Perumahan Nusantara Permai tetap aktif dalam menyampaikan pesan-pesan penting menjelang pemilu yang akan berlangsung. Bagio B8 menegaskan bahwa pertanggungjawaban atas tugas negara tidak mengenal waktu, baik siang maupun malam. Amrullah Np mengirimkan harapan bahwa minggu yang tenang ini akan menjadi awal dari pemilu yang aman dan damai.
Tamhar Budiyono NP menenangkan warga dengan mengingatkan bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi dan mengetahui segala perbuatan hamba-Nya, baik yang baik maupun yang buruk. Dalam suasana yang penuh semangat, mereka semua mengucapkan salam Pancasila dan merdeka untuk Indonesia.
Rt Blok B Nasrizal memberikan informasi tentang kotak suara yang akan digunakan di TPS 07, sementara Ompu Guru Soaloon Sagala NP dan beberapa warga lainnya mengungkapkan kekhawatiran karena belum menerima kartu pemilihan. Amrullah Np memberikan solusi dengan menyarankan untuk menggunakan KTP di TPS.
Dalam menghadapi perbedaan pilihan, Abi Diki NP menyarankan untuk menghubungi pak RT sebagai upaya untuk memperoleh informasi lebih lanjut. Dan dalam suasana persatuan, Ompu Guru Soaloon Sagala NP mengingatkan semua warga bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang biasa, namun kita tetap satu bangsa, satu nusa, dan satu bahasa.
Di akhir hari, Tamhar Budiyono NP mengumumkan bahwa dia telah menyelesaikan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Semua pesan yang disampaikan oleh warga Blok B Perumahan Nusantara Permai mencerminkan semangat demokrasi yang baik dan harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
