Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

MTs Darul Ulum, Kaliasin, Tanjung Bintang Goes to Jogyakarta

2 Februari 2024   21:09 Diperbarui: 2 Februari 2024   22:11 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hari kesatu, Senin 29 Januari 2024

Trisiwi Susilowati, seorang guru yang penuh semangat dari MTs Kaliasin, Tanjung Bintang, bersiap untuk membawa siswa-siswinya dalam perjalanan wisata yang tak terlupakan menuju Yogyakarta. Catatan perjalanan ini dimulai pada tanggal 29 Januari 2024.

Hari dimulai pukul 8:13, ketika rombongan berkumpul di alamat Gg. Rajawali Perumahan Nusantara Permai, Campang Raya, Kec. Sukabumi, Kota Bandar Lampung. Suasana ceria dan antusiasme menyertai mereka saat menaiki mobil menuju MTS Darul ULUM, Kali Asin, Lampung Selatan.

Sampai di MTS Darul ULUM pukul 9:55, mereka berinteraksi dengan siswa dan guru setempat, lalu bus tiba, satu-persatu menempatkan tas dan koper pada sisi kanan dan kiri bagasi bus. Senyum ceria dan tawa riang pun menyertai kelompok ini. Tak lama bus bergerak meninggalkan lokasi madrasah menuju ke pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Pukul 13:15, rombongan tiba di Pelabuhan Bakauheni setelah menempuh perjalanan selama 3 jam 46 menit dari Lampung Selatan. Setelahnya, perjalanan dilanjutkan menuju Yogyakarta.

Namun, perjalanan panjang membuat mereka merasa lapar. Pukul 18:16, mereka beristirahat makan malam di RM Taman Sari Cipali, Rest Area Km 102 Tol Cipali, Jawa Barat. Bus menjadi alat transportasi utama saat melaju sejauh 222 km selama 4 jam 14 menit.

Malam semakin larut, dan pukul 23:05, rombongan berhenti sejenak di Rest Area KM 338A Tol Pekalongan, Jawa Tengah. Suasana malam yang tenang di tengah sawah memberikan nuansa yang menyenangkan bagi para pelancong.

Catatan perjalanan ini menunjukkan bahwa perjalanan bukan hanya sebatas destinasi, tetapi juga tentang pengalaman yang tak terlupakan dan momen kebersamaan di sepanjang jalan. Rombongan MTs Kaliasin bersiap untuk menjalani hari-hari mendebarkan di Yogyakarta dalam perjalanan mereka yang penuh petualangan.

Hari Kedua, Selasa, 30 Januari 2024

Hari kedua perjalanan Trisiwi Susilowati dan rombongan MTs Kaliasin dimulai dengan semangat tinggi. Pagi itu, mereka terbangun dengan mata berkaca-kaca melihat indahnya Yogyakarta yang menanti untuk dijelajahi. Setelah sarapan di Rumah Makan Bintangan di Bawen, Kabupaten Semarang, rombongan memulai perjalanan menuju destinasi pertama mereka.

Perjalanan sepanjang 218 km memakan waktu hampir enam jam, tetapi rasa lelah itu segera tergantikan oleh sajian lezat di Rumah Makan Bintangan di Jl. Palagan No.33. Suasana hangat dan menu yang lezat membuat sarapan pagi menjadi pengalaman yang berkesan bagi mereka.

Setelah perut kenyang, rombongan melanjutkan perjalanan ke Wisata Edukasi Religi di Boyolali. Dengan mengemudi sejauh 42,1 km, mereka tiba di lokasi yang memberikan pengalaman edukasi religi yang menyentuh hati. Di  Dusun 2, Karanggeneng, Boyolali, mereka menikmati keindahan tempat itu sebelum melanjutkan petualangan.

Perjalanan dilanjutkan ke Pawon Simbok Klaten, dengan mengemudi sejauh 29,7 km. Di Tegalmas, Prawatan, Klaten, rombongan menikmati hidangan lezat dari Pawon Simbok yang terkenal. Setelah makan siang, mereka bergegas menuju Parkiran Prambanan dengan perjalanan sejauh 23,0 km yang memakan waktu satu jam.

Di Prambanan, mereka mengeksplorasi keindahan candi-candi yang megah sebelum melanjutkan perjalanan menuju Hotel Ruba Grha di Jl. Mangkuyudan No.1, Mantrijeron, Yogyakarta. Setelah tiba di hotel, rombongan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan petualangan kuliner.

Raos Djogja Restaurant di Brontokusuman, Yogyakarta, menjadi pilihan tempat makan malam. Dengan perjalanan sejauh 850 m yang hanya memakan waktu 5 menit, rombongan menikmati hidangan lezat sebelum kembali ke Hotel Ruba Grha untuk beristirahat.

Malam itu diakhiri dengan suasana tenang, mengenang setiap momen perjalanan penuh petualangan mereka di Yogyakarta. Perjalanan ini tidak hanya tentang jarak tempuh, tetapi juga tentang keindahan, pengalaman edukatif, dan kenangan bersama yang akan dikenang selamanya.

Hari Ketiga, Rabu, 31 Januari 2024

Pagi yang cerah menyinari wajah Trisiwi Susilowati dan seluruh rombongan MTs Kaliasin di Hotel Ruba Grha, Yogyakarta. Hari ketiga perjalanan ini menjadi babak baru petualangan mereka yang penuh dengan eksplorasi dan pengalaman menarik.

Pukul 8:28, setelah menikmati sarapan pagi yang lezat, rombongan mempersiapkan diri untuk mengunjungi The Lost World Castle. Perjalanan mengemudi sepanjang 34,3 km memakan waktu 1 jam 23 menit. Tiba di Jl. Petung Merapi, Cangkringan, pada pukul 9:51, mereka langsung terpesona oleh keindahan dan keunikan bangunan ini. Waktu yang dihabiskan di sini bukan hanya menjadi catatan perjalanan, tapi juga memperkaya pengetahuan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Pukul 12:03, rombongan yang mulai merasa lapar bergerak menuju RM Bale Wukir di Kiyaran, Wukirsari. Perjalanan sejauh 23,4 km memakan waktu 39 menit. Di sini, mereka menikmati sajian kuliner khas yang memanjakan lidah, memberikan kenangan gastronomi yang tak terlupakan sebelum melanjutkan perjalanan.

Pukul 14:16, perjalanan dilanjutkan menuju Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala di Kompleks Pangkalan Udara Adisucipto. Naik bus sejauh 7,7 km memakan waktu 34 menit. Di museum ini, rombongan memperluas wawasan mereka mengenai sejarah dan perkembangan TNI AU, memperkuat rasa kebangsaan mereka.

Pukul 15:52, hari ini ditutup dengan check-in di Urban View Hotel Heryon Taman Siswa Jogja di Jl. Menteri Supeno No.28D, Sorosutan. Setelah sehari penuh dengan petualangan, rombongan dapat bersantai dan menikmati akomodasi yang nyaman di hotel tersebut.

Hari ketiga ini menjadi kisah tentang keberagaman Yogyakarta, dari keindahan alam hingga warisan sejarah. Trisiwi Susilowati dan rombongan MTs Kaliasin siap melanjutkan petualangan mereka di kota yang kaya akan budaya ini, membangun kenangan yang tak terlupakan dalam setiap langkah mereka.

Hari keempat, Kamis, 1 Februari 2024

Hari keempat perjalanan Trisiwi Susilowati dan rombongan MTs Kaliasin di Yogyakarta dimulai dengan semangat baru. Mereka menginap di Urban View Hotel Heryon Taman Siswa Jogja, dan setelah sarapan pagi, petualangan mereka dimulai.

Pukul 9:11, rombongan meninggalkan hotel menuju Bakpia Jogja Kembali, Mangkuyudan. Dengan perjalanan sejauh 2,0 km, mereka tiba di Jl. Mangkuyudan No.48, Mantrijeron, Yogyakarta. Selama 25 menit, mereka menikmati kelezatan bakpia, kue khas Yogyakarta, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan bus.

Destinasi berikutnya adalah Titik Nol Yogyakarta di Jl. Pangurakan No.1, Ngupasan, Gondomanan. Setelah perjalanan 2,5 km selama 19 menit, mereka tiba di lokasi tersebut pada pukul 10:03. Dari sana, rombongan melanjutkan perjalanan ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan berjalan kaki sejauh 450 m selama 2 menit.

Setelah menjelajahi keindahan Keraton, rombongan kembali ke Titik Nol Yogyakarta. Berjalan kaki sejauh 350 m selama 11 menit membawa mereka kembali ke tempat yang memiliki makna sejarah tersebut.

Pukul 12:09, rombongan menuju Pasar Beringharjo Yogyakarta, sebuah pasar tradisional yang kaya akan warisan budaya. Dengan berjalan kaki sejauh 300 m selama 4 menit, mereka tiba di Pasar Beringharjo timur Lt. 3, dekat parkiran. Disana, mereka menyusuri setiap lorong pasar dan mengenang tempat yang pernah mereka kunjungi.

Setelah puas berkeliling pasar, rombongan kembali ke Titik Nol Yogyakarta. Pukul 13:44, mereka naik bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Monumen Yogya Kembali di Jongkang, Sariharjo, Sleman. Dengan perjalanan sejauh 6,9 km selama 29 menit, mereka tiba di Monumen Yogya Kembali pada pukul 14:57.

Hari ini diakhiri dengan kunjungan ke Family Pusat Oleh - Oleh & Rumah Makan di Jalan Magelang-Jogja KM. 10 Blabak, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dengan mengemudi sejauh 83,2 km selama 3 jam 4 menit, rombongan menutup hari keempat perjalanan mereka dengan hidangan lezat dan oleh-oleh yang pasti akan membawa kenangan indah selama di Yogyakarta.

Hari kelima, Jumat, 2 Februari 2024

Pukul 22:29, malam yang sunyi menyambut rombongan Trisiwi Susilowati di Rest Area KM 360 B Subah - Batang. Terletak di Jl. Tol Semarang - Batang No.Km.360, Area Kebun/Hutan, Gondang, Kec. Subah,  Batang, Jawa Tengah 51263, rest area ini menjadi oase ketenangan setelah perjalanan yang panjang melewati Daerah Istimewa Yogyakarta.awa Barat, dan Cilegon. 

Hari Jumat, 2 Februari 2024, menjadi saksi perjalanan selanjutnya. Rombongan melanjutkan perjalanan sejauh 103 km selama 2 jam 47 menit, melewati Jawa Barat, Jawa Tengah, dan dua lokasi lainnya. Setiap kilometer menandakan pengalaman baru dan pemandangan yang berbeda di setiap wilayah.

Pukul 2:51, rombongan singgah di Rest Area KM 42 Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Wanasari, Kec. Telukjambe Barat., Karawang, Jawa Barat 41361. Setelah mengemudi sejauh 149 km selama 2 jam 47 menit, mereka beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan.

Perjalanan berlanjut ke SPBU Pertamina 34.424.08 di Jalan Tol Merak Cikuasa Pantai, Gerem, Kec. Grogol, Kota Cilegon, Banten 42438, pada pukul 6:21. Setelah mengisi bahan bakar dan menikmati sarapan ringan, perjalanan dilanjutkan menuju RM Berkah Bhayangkara di JL Raya Alternatif Tol Merak, Km. 3, Cilegon, Mekarsari, Kec. Pulomerak, Kota Cilegon, Banten 42438. Mengemudi sejauh 5,7 km selama 29 menit membawa mereka menuju destinasi berikutnya.

Saat perjalanan melalui Jalan Tol Merak, rombongan tiba di Dermaga 3 Pelabuhan Merak pada pukul 8:05. Proses berlayar sejauh 103 km memakan waktu 2 jam 47 menit. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan dengan naik bus selama 1 jam 20 menit sejauh 78,5 km.

Pukul 12:46, rombongan tiba di Kali Asin, Kec. Tj. Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Mengemudi sejauh 6,9 km selama 20 menit membawa mereka kembali ke daratan setelah petualangan berlayar yang memukau.

Pukul 13:59, tiba di rumah di Gg. Rajawali Perumahan Nusantara Permai No.28.23, Campang Raya, Kec. Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Lampung 35122. Mereka merasakan kelegaan dan kebahagiaan setelah menyelesaikan perjalanan yang penuh petualangan dan mendalam. Rumah menjadi saksi bisu dari serangkaian cerita dan kenangan tak terlupakan selama perjalanan mereka yang luar biasa.

Dengan total jarak perjalanan mencapai 1571,9 km, Trisiwi Susilowati dan rombongan MTs Darul Ulum, Kaliasin, telah berhasil menghadirkan pengalaman luar biasa dalam perjalanan mereka. Mereka membawa pulang bukan hanya kenangan indah, tetapi juga persahabatan yang semakin erat dan pembelajaran yang tak ternilai. Selamat kembali, menjalani setiap hari dengan cerita perjalanan yang kini menjadi bagian abadi dalam memori mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun