Dulu saya sempat berharap untuk melihat mobil berbendera Indonesia memadati jalanan negeri ini. Namun keinginan itu harus saya tunda dulu karena mobil 'esemka' ternyata tidak lolos uji emisi. Kalau saya boleh berharap, pemerintah seharusnya mendukung produksi dan pengembangan mobil ini.
Ini merupakan produk awal yang telah dibuat, seharusnya kita bisa maklumi bahwa yang namanya produk pertama pasti memiliki banyak kekurangan dan memerlukan penyempurnaan melalui penelitian lebih lanjut. Namun di awal lahirnya, sepertinya mobil ini tidak dikehendaki oleh pemerintah.
Mobil Dengan Bahan Bakar Gas Lebih Solutif
Jika memang berniat untuk memasarkan mobil yang lebih ekonomis, alangkah baiknya menggunakan mobil berbahan bakar gas saja. Karena jika solusinya tetap menggunakan bahan bakar minyak, kita tahu sendiri lah, bahwa produksi BBM di negeri ini tidak bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri. Sehingga kita masih impor BBM dari luar.
Mungkin masalah yang muncul adalah SPBG saat ini masih belum banyak seperti SPBU, namun pemerintah seharusnya bisa memulai untuk membangun SPBG di kota-kota besar untuk menunjang peluncuran mobil berbahan bakar gas ini.
Namun saya yakin bahwa "Tidak ada yang tidak mungkin di negeri ini, kalau kita mau berusaha". Semua mimpi yang terlahir di negeri ini jika dibarengi dengan keyakinan dan usaha untuk meraihnya semuanya akan sampai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H