Mohon tunggu...
Putra Muhammad
Putra Muhammad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Garasi.id

30 Oktober 2017   14:32 Diperbarui: 30 Oktober 2017   15:32 3615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku merupakan pegawai yang sangat giat bekerja. mau terik, hujan badai aku pasti akan terabas untuk tetap sampai kantor dengan tepat waktu. Mulai masuk bulan November, musim penghujan hadir menemani perjalanan berangkat hingga pulang kerjaku. Disuatu hari di bulan November, aku harus berangkat pagi-pagi karna ada meeting yang wajib tepat waktu hadirnya. Pagiku dari bangun tidur begitu normal seperti hari-hari biasanya, hanya waktu saja yang lebih awal. Aku selalu berkendara ke kantor dengan motor kesayanganku. Untuk jalanan Jakarta yang begitu tak pernah mudah ditebak arus kepadatanya, rasanya motorku lah jawabnya. Kemacetan Jakarta selalu bisa ku libas dengan mudah. 

Sampai di pertengahan jalanku menuju kantor, tiba-tiba hujan deras. Aku menepi untuk neduh agar tak menjadi kucing lepek sampai kantor karna kehujanan. Menepilah ku dengan santai, karna waktuku masih banyak untuk sampai kantordengan tepat waktu. 15 menit berlalu, namun hujan tak juga berhenti, aku mulai gelisah. 20 menit, 30 menit tak juga kunjung reda. 1 Jam sudah aku menepi menunggu hujan, aku mulai panik karena batas waktu maksimalku itu hanya tinggal 5 menit untuk sampai waktu. 

Ku coba memberi kabar kepada pihak kator, karena kondisiku yang terjebak hujan. namun tak ada respon, ternyata ketika kulihat jam waktu sudah menunjukkan jam 08.15 yang artinya meeting sudah dimulai. Karena tidak tenang akirnya kuputuskan untuk menerabas hujan agar cepat sampai kantor dan berharap tidak terlambat. Namun sesampainya aku di kantor, seperti yang ku takutkan akan menjadi kucing lepek terjadi karena hujan yang begitu deras membuatku tak berbentuk selayaknya orang yang akan bekerja. Tapi aku tetap tak putus asa, aku masih berharap bisa ikut meeting. Namun lagi-lagi ku merasa sial, karena ternyata meeting sudah selesai. 

Dengan keadaan basah kuyup, ku selesaikan kerjaanku hari itu, dengan dinginya ac dengan baju yang basah akirnya akupun tumbang. dan karena hari itulah aku memutuskan untuk beli kendaraan roda 4. Aku dapat rekomendasi situs jual-beli mobil bekas dari kawanku. ia bilang kalau di Garasi.id aku akan dapat semua kebutuhanku dalam mencari mobil bekas impian.

automotive.idntimes.com
automotive.idntimes.com
Karena penasaran akirnya ku coba. ternyata temanku benar. di Garasi.id aku bisa mendapatkan mobkas yang berkualitas karena ada layanan Inspeksi Garasi. jadi aku tidak merasa membeli kucing dalam karung. Karena dengan inspeksi, mobil pilhanku di periksa oleh montir handal. sehingga hal-hal yang tidak di inginkan bisa tercegah. Dan kini ku berkendara dengan tenang ketika hujan. aku idak perlu harus menungguu atau menjadi lepek karena kehujanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun