Mohon tunggu...
putririndiyani
putririndiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PESANTREN

- READING AND WRITING - BUYA HAMKA and HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Diplomasi Sahabat Rasulullah SAW Part II

14 September 2022   20:00 Diperbarui: 14 September 2022   20:04 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa Khulafah Ar-Rasyidin dipimpin oleh 4 sahabat nabi Muhammad saw, mereka semua merupakan sahabat sekaligus keluarga Rasulullah saw. Kericuhan yang terjadi di masa khulafah Abu Bakar kini muncul kembali, kepergian Umar bin Khattab nyatanya sedikit mengeser ukhuwah umat Islam, ketidak percayaan umat dan jatuhnya umat pada ketamakan menjadikan pemerintahan Islam sedikit demi sedikit terkikis kekokohannya. Utsman bin Afwan dan Ali bin Abi Thalib merupakan dua khalifah tangguh yang hidup dalam huru-hara pemerintahan Islam. Berikut kisah dan sejarah masa kepemimpinan Khalifah Utsman bin Afwan dan Ali bin Abi Thalib.

  • Utsman bin Afwan

Utsman bin Afwan merupakan Khalifah ketiga setelah kepergian Umar bin Khattab, beliau merupakan menantu Rasulullah saw beliau juga memiliki julukan dzunnurain dikarenakan telah menjadi suami untuk kedua Putri Rasulullah saw, yaitu Ruqayah dan Ummu Kultsum. Tidak kalah dengan Abu Bakar, Utsman bin Afwan juga merupakan saudagar kaya yang dengan senang hati mengahabiskan kekayaannya untuk membantu dakwah Rasulullah saw. Menurut sejarah, Utsman bin Afwan dalam menjalankan kepemimpinan mengambil asumsi bahwa fungsi Khalifah dan pembantu-pembantunya tidaklah hanya mengabdi dan mengumpulkan pajak melainkan para pemimpin harus memiliki rasa simpati yang besar terhadap masyarakatnya serta ramah terhadapa sesama, Utsman bin Afwan meminta kepada para Gubernur untuk tidak berbuat kekejaman dan tidak bersikap bengis terhadap masyarakat.

Pada masa kepemimpinan Utsman bin Afwan, beliau berhasil melakukan beberapa penaklukan seperti adanya keberhasilan menaklukan daerah Azerbaijan, Ar-Ray, Alexandaria, Tunisia dan lain-lain, dalam bidang ekonomi Utsman bin Afwan berhasil mendirikan sebuah lembaga keuangan yang disebut dengan Baitul mall. Sayangnya kematian Utsman bin Afwan menjadi peristiwa yang mengerikan dan masih dipertanyakan oleh sejarah.

  • Ali bin Abi Thalib

Khalifah terakhir yakni Ali bin Abi Thalib, pemuda yang berani, pintar dan jujur adalah menantu Rasulullah saw, ayahnya merupakan paman yang sangat dicintai oleh Rasulullah saw. Dimasa pemerintahnya Ali bin Abi Thalib harus mengahadapi permasalahan sengit antara kaum muslimin. Saat kematian Utsman bin Afwan tidak diketahui dalangnya, hal yang pertama kali dilakukan oleh Ali bin Abi Thalib adalah mencari pelaku pembunuhan Utsman bin Afwan, selama mencari dalang dibalik kejadiaan itu, Ali yang sudah diangkat menjadi Khalifah mulai menyusun struktur administrasi baru dengan menempatkan orang-orang di tempat keahliannya. Kebijakan Ali dalam pembersihan pemerintahan masa Utsman menjadikan masyarakat kesal karena Ali terlihat mengesampinngkan kasus kematian Utsman bin Afwan. Permasalahan ini akhirnya membuat Ali menghadapi pemberontakan diantaranya dilakukan oleh Muawiyyah bin Abi Sufyan dalam perang saudara Ash-Shiffin.

Ketika Ali diangkat menjadi Khalifah, semua orang berbondong-bondong hadir kecuali Muawiyyah bin Abi Sufyan, Ali pun akhirnya mengirimkan delegasi ke Muawiyyah bin Abi Sufyan untuk turut andil melakukan bai'at kepada Ali bin Abi Thalib, sayangnya Muawiyyah tetap pada pendiriannya dan menuntut kembali kasus Utsman bin Afwan, puncak dari permasalahan ini adalah pecahnya perang Shiffin yang diakhiri dengan Tahkim atau negoisasi antara Muawiyyah bin Abi Sufyan dengan Ali bin Abi Thalib. Peristiwa Tahkim akhirnya menghasilkan turunya Ali dari bangku kekhalifahan dan naiknya Muawiyyah sebagai pemimpin umat Islam yang baru.

Kisah kekhalifahan Utsman dan Ali tidak lepas dari banyaknya konflik dan perseteruan, jatuhnya peristiwa Tahkim membuat umat Islam berpecah menjadi beberapa bagian. Hal ini akhirnya membuat Ali bin Abi Thalib terbunuh dan permasalahan ini terus berlanjut hingga akhirnya berdiri Dinasti Bani Umayyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun