Dalam kisah ini, banyak sekali bentuk diplomasi yang dipraktekan oleh Muhammad Al-Fatih, mulai dari strategi berdamai dengan tetangga Konstantinopel hingga pengiriman utusan kepada Konstantinopel agar menyerah tanpa syarat. Kisah diplomasi Muhammad Al-Fatih juga sudah dijelaskan dalam QS. At-Taubah: 25, QS. An-Naml:125 dan lain-lain selebinya tertulis dalam hadist riwayat para ulama salah satunya HR. Ahmad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!