Inilah Reshuffle Kabinet Dream Team Jokowi

“Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggu saat kehancurannya” (HR. Bukhari).

Skala 1 - 10 untuk kabinet kerja jokowi , praktis nilai tertinggi kisaran 3-4,sangat mengecewakan,beginilah cara jokowi mengurus negara dengan menyerahkan amanat kepada pembantunya yang memang bukan ahlinya.

Jika jokowi ingin tetap bertahan ditampuk kekuasaanya tidak ada jalan lain baginya selain mengganti para pembantunya yang tidak kompeten.Mbah google telah merangkum beberapa nama yang jika kita search siapa pakar atau ahli di bidang tersebut maka munculah nama nama ini.

Juru Bicara Presiden : Effendi Gozali

Kenapa presiden perlu seorang juru bicara ? kita sudah menyaksikan bagaimana gestur dan kemampuan orasi jokowi ya kalo ga mau di bilang minim paling banter bisa kasih nilai 1-2 point dari skala 1-10.

Jokowi perlu effendi gozali yang bisa menyampaikan rencana kerja,hasil kerja,keputusan presiden dan lain lain dengan bahasa yang mudah di mengerti minimal effendi bisa meredam dan memberikan kenyamanan dimasyarakat atas semua isu isu yang beredar.Selain itu jokowi bisa belajar gestur dan public speaking kepada effendi gozali.Saya yakin seyakinya effendi bisa merubah gaya jokowi yang klemer klemer menjadi pejantan tangguh setidaknya kalo pidato tidak pakai loading.

Jaksa Agung : Oegroseno

Jaksa agung jokowi saat ini menjadi kartu mati jokowi dalam menegakan keadilan di bumi indonesia,kecurigaan masyarakat tidak bisa diabaikan begitu saja bagaimana  mungkin seorang jaksa partisan partai bisa berdiri netral jika junjunganya suatu hari nanti terseret kasus.Oegroseno orang netral bukan partisan dan berani bersikap.Ini pilihan terbaik buat jokowi.

Dan ini susunan lengkap Dream team Kabinet jokowi versi Mbah Google

1.  Menteri Sekretaris Negara: Prof.DR.Yuhsril Ihza Mahendra SH.M.sc
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas: Faisal Basri
3. Menteri Koordinator Kemaritiman: DR.Y.Paonganan M.Si
4. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Ryamizard Ryacudu
5. Menteri Koordinator Perekonomian: DR.Kwik Kian Gie

6. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Tri Rismaharini
7. Menteri Perhubungan: Bambang Susantono P.hd
8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
9. Menteri Pariwisata: DR. H.Sapta Nirwandar, SE.
10. Menteri ESDM: DR.Kurtubi

11. Menteri Dalam Negeri: Syahrul Yasin Limpo
12. Menteri Luar Negeri: Prof.Hikmahanto Juwana
13. Menteri Pertahanan: Jendral Moeldoeko
14. Menteri Hukum dan HAM: Prof.DR.Mahfud MD
15. Menteri Kominfo: Ir.Onno W Purbo

16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Adrinof Chaniago
17. Menteri Keuangan: Darmin Nasution
18. Menteri Negara BUMN: DR.Ichsanuddin Noorsyi
19. Menteri Koperasi dan UMKM: Rahmat Gobel
20. Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto

21. Menteri Perdagangan: DR.Rizal Ramli
22: Menteri Pertanian: Prof.Nurdin Abdullah
23. Menteri Ketenagakerjaan: Dita Indah Sari
24. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Hermanto Barbak
25. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup: DR.Ir.Yetti Rusli M.sc

26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Prof.Arie Sukanti
27. Menteri Agama: Prof.DR Din Syamsudin
28. Menteri Kesehatan: Dr.Siti Fadila
29. Menteri Sosial: Butet Manurung
30. Menteri Peranan Wanita: Khofifah Indar Parawansa

31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Arif RahmanHakim
32. Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Ilham Habibie
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Rita Subowo
34. Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sujatmiko

Ternyata Mbah google hanya butuh waktu 15 menit untuk mencari orang orang yang ahli dibidangnya.

Orang orang diatas kredibilitas dan kapabilitasnya tidak diragukan lagi mereka orang orang yang memang berkecimpung dibidangnya masing masing.

Keputusan ada di tangan Jokowi mengganti mentrinya yang sekarang dan mengganti dengan orang orang diatas bisa membuat jokowi bertahan cukup lama,lawan politik jokowi akan sukar mencari celah kesalahan dari para pembantu jokowi.Jika dia tetap bersikukuh mempertahankan mentri mentrinya sekarang , umur pemerintahan jokowi tidak cukup kuat untuk bertahan lama.