Mohon tunggu...
Mpu Tigan
Mpu Tigan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Interpretasi Puisi Kontroversi Sukmawati

4 April 2018   23:50 Diperbarui: 5 April 2018   00:22 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

11 Saat penglihatanmu semakin asing

12 Supaya kau dapat mengingat

13 Kecantikan asli dari bangsamu

14 Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif

15 Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Sukmawati mengingatkan bahwa Budaya Indonesia itu bagus dan indah, tetapi kamu malah melupakannya dan cenderung meniru budaya bangsa lain. Artinya secara tekstual memang bagus, namun sayangnya apabila dikaitkan dengan kalimat-kalimat sebelumnya akan menimbulkan persepsi bahwa bangsa lain yang dimaksud merupakan Bangsa Arab, asal usul Agama Islam. Sehingga orang biasa bisa menyimpulkan pemaknaan sesat seperti "Jangan meniru Sok Arab, gunakan Budaya Indonesia saja". Padahal Sukmawati tidak mengungkapkannya secara eksplisit seperti itu dan malah memiliki tujuan baik. 

16 Aku tak tahu syariat Islam

17 Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok

18 Lebih merdu dari alunan azan mu

19 Gemulai gerak tarinya adalah ibadah

20 Semurni irama puja kepada Illahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun