Mohon tunggu...
MPR WayKanan
MPR WayKanan Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Organisasi Keagamaan

Majelis Pecinta Rasulullah SAW Way Kanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rutinan 2 Mingguan Kembali ke Rumahnya Sanggar MPR Way Kanan

28 Oktober 2024   14:05 Diperbarui: 28 Oktober 2024   14:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MPR Way Kanan - Rutinan 2 Mingguan MPR Way Kanan digelar di Sanggar MPR Way Kanan, KM 16 Negeri Batin Umpu Semenguk Way Kanan, Jum'at (25/10/2024). Sebelumnya, terakhir kali Rutinan 2 Mingguan digelar di Sanggar MPR Way Kanan adalah 5 bulan lalu, setelahnya Rutinan 2 Mingguan selalu di gelar keliling di pelosok dusun dan kampung yang ada di kabupaten Way Kanan.

Pada bulan agustus 2023, MPR Way Kanan secara resmi telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sanggar MPR Way Kanan. dan kini sedang pada proses pembangunan. Nantinya sanggar ini akan dijadikan pusat kegiatan MPR Way Kanan.

MPR Way Kanan adalah Majelis yang lahir di kampung Negeri Batin Umpu Semenguk pada tahun 2016 silam. 8 tahun Majelis ini istiqomah dan turut serta mewarnai proses membumikan sholawat di kabupaten Way Kanan. Meskipun penuh dengan dinamika, rintangan, ujian dan kejutan tak terduga, MPR Way Kanan mampu membuktikan eksistensinya yang solid, sebagai sebuah  Majelis Sholawat yang selalu dikangeni Jamaah dan masyarakat luas di kabupaten Way Kanan dan sekitarnya.

Foto: Tangan Kreatif (Dok. Progres).
Foto: Tangan Kreatif (Dok. Progres).
Rasa bahagia terpancar dari setiap wajah yang hadir di Sanggar MPR Way Kanan malam itu. Rindu itu telah terobati. Semua bergembira, semua bersyukur dalam balutan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Pembina MPR Way Kanan, Cak Imam Masduki dalam mauidhoh hasanahnya menyampaikan bahwa Manusia selalu diuji sebagai wujud kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Ujian bisa berupa kebaikan maupun keburukan. Harta, jabatan, istri, anak, dan kesenangan duniawi adalah ujian. Demikian pula musibah, sakit, kehilangan pekerjaan, dan kesulitan lainnya adalah ujian dari Allah SWT.

Pada dasarnya, ujian membuat kita lebih kuat karena terlatih dengan hal-hal yang sulit dan masalah rumit yang kemudian bisa diselesaikan. Untuk menghadapi ujian kita harus senantiasa, Bersabar dan tetap bersyukur masih diberikan nikmat hidup, Tidak menyalahkan takdir, dan yakinlah setiap ujian itu akan hadir bersamanya hikmah yang besar sekiranya dilalui dengan sabar dan berikhtiar menyelesaikannya.

Foto: Tangan Kreatif (Dok. Progres)
Foto: Tangan Kreatif (Dok. Progres)
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (QS Al-Anbiya:35).

Kemudian setelah mauidhoh hasanah usai, dilanjutkan pembacaan Tawashul kepada para orang tua dan guru yang masih berjuang dan yang telah meninggalkan perjuangan, lalu disambung pembacaan sholawat dan maulid simtudduror yang diiringi oleh team Hadroh MPR Way Kanan, Mas Zainal Abidin dan rekan-rekan. Yang selalu kompak semarak, selaras dengan tempo yang senada dan suara vocal yang  khas dan setelah itu ditutup dengan doa. (ags/mpr.wk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun