MPR Way Kanan - Rutinan 2 Mingguan Majelis Pecinta Rasulullah SAW (MPR) Way Kanan kali ini digelar di Kampung Bumi Ratu Umpu Semenguk Way Kanan tepatnya di Halaman Mushola Ar-Rahman. Banyak Min Haitsu La Yahtasib yang Allah curahkan kepada Jamaah MPR Way Kanan yang dengan kesucian dan kemurnian hati mereka melingkar dan bersholawat bersama pada Jum'at malam, 09 Juni 2023.
Seperti Rutinan 2 Mingguan sebelumnya, selalu ada jamaah atau keluarga baru yang turut hadir melingkar pada agenda Rutinan tersebut. Dengan budaya kekeluargaan yang dibangun, setiap jamaah baru dipersilakan untuk memperkenalkan diri dan menceritakan sekilas mengenai profilnya hingga aktivitas sehari-harinya kepada pimpinan MPR Way Kanan maupun jamaah MPR Way Kanan.
Jamaah pun larut dalam lantunan sholawat dan mencurahkan kecintaan kepada Nabi Besar Muhammad SAW mengharap syafaat Rasulullah SAW.
Insyaallah Berkat Majelis ini, semoga Allah SWT mengabulkan semua hajat. kita semua tergolong sebagai hamba Allah SWT, umat Nabi Muhammad SAW dan tergolong manusia yang dirindukan oleh Rasullulah SAW.
Sayyid Abu Bakar Syatha, di penghujung kitab Kifayatul Atqiya' wa Minhajul Ashfiya', beliau menuturkan sebuah nasihat tentang kemuliaan, keutamaan dan keistimewaan membaca sholawat. Beliau mengatakan: Wahai saudaraku, perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw yang mulia. Karena sesungguhnya sholawat yang kita baca kepada Nabi Muhammad SAW dapat menghapus dosa besar, memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, menyelamatkan kita dari siksa neraka dan mengantarkan kita mendapatkan kenikmatan surga yang abadi.
Kemudian Sayyid Abu Bakar Syatha menayangkan sepuluh kemuliaan yang akan diperoleh oleh orang yang rajin membaca shalawat:
1. Mendapat sholawat dari Allah SWT, yakni Allah akan selalu mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita.
2. Mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.
3. Dengan membaca shalawat, kita sudah mengikuti jejak para malaikat abror, kita berada dalam barisan para malaikat kebajikan. Sebab para malaikat abror selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
4. Menjadi pembeda antara kita dengan orang munafik dan kafir.
5. Sholawat akan menghapus kesalahan dan dosa-dosa kita.
6. Dikabulkan hajat dan kebutuhan-kebutuhan kita.
7. Sholawat dapat memberi pencerahan aspek lahir dan batin kita.
8. Sholawat akan menyelamatkan kita dari azab api neraka.
9. Sholawat akan mengantarkan kita masuk kedalam surga, rumah keabadian.
10. Di akhirat kelak, kita akan mendapatkan ucapan selamat dari Allah Yang Maha Agung lagi Maha Perkasa.
Lalu Sayyid Abu Bakar Syatha memungkasi nasihatnya dengan mengatakan bahwa mencari seorang Mursyid (guru spiritual dalam jalan Rohani/ thoriqoh) yang sempurna di akhir zaman laksana mencari belerang merah yakni sesuatu yang langka dan sulit sekali. Tapi dengan Istikomah banyak membaca sholawat, maka keberkahan sholawat itu akan menjadi Mursyid maknawi bagi kita. Keberkahan sholawat yang Istikomah kita baca akan menjadi pembimbing spiritual yang menyelamatkan kehidupan kita di dunia dan akhirat kelak. (Red/ags.fatoni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H