Kejadian pada tanggal 24 april jam setengah 9 malam hari membuat saya dan istriku sangat terpukul.. begini saya cerita dengan penuh kebingungan.. saya sebagai pengemudi innova warna hitam yang sangat hati2. Saya ,istriku dan anakku baru pulang setelah mengantar temanku di rumah temanku di cibintung, jam setengah Sembilan malam, saya merasa lelah tapi hati-hati, saya terjebak kemacetan yang panjang bikin kaki kiriku pegal karena sering gunakkan kopling manual. Saya lihat di sebelah kanan ada jalur busway yang sepi. Saya pingin ambil jalur busway lalu injak gas hingga innova masuk ke jalur busway ikut-ikutan mobil ada di depan saya. Ternyata berhasil melewati kemacetan berkat jalur busway telah menyebabkan kemacetan semaikin parah.
Saya merasa cukup lalu mau keluar dari jalur busway dengan kecepatan rendah. Saya melihat spion kiri ternyata ada mobil tapi kayak mobil berwarna gelap mau berhenti karena saya mau belok kiri dari jalur busway. Saya injak gas pelan2 hingga mobil innova berbelok kiri tiba2 saya merasa mobil sedikit goyang.
Saya kaget campur bingung lalu injak gas pelan2 ternyata mobil tidak bisa bergerak… saya penasaran ada yang tidak beres. Saya mendongkak kepala ke arah jendela kanan.. ahhh!! ada mobil menabrakku di sisi kanan mobilku tapi mobil saya terpaksa diam karena ga bisa bergerak maju karena ada mobil menyerempet.. saya kaget dan mobil kembali bergoyang cukup keras.. mobil mendahului dengan zrrrrrrr sambil mobil innova bergetar… hingga mobil sudah ada di depanku. Saya kaget dan merasa supir mobil marah. Saya lihat logo audi terletak di belakang mobil. Saya dan istriku saling memandang. Itu mobil audi terkesan mobil mweah.. lalu saya bingung dan tidak tahu mau bagaimana.. mobil audi warna abu-abu gelap. Saya berpikir apakah saya menabrak mobil audi atau mobil audi menabrak?
Setelah saya memarkir mobil innova di pinggir jalan. Saya mau keluar tapi istriku memegang tanganku dan bilang bahwa jangan keluar, aku duluan. Saya buka jendela lalu lihat supir baru keluarternyata wajah supir kelihatan marah2. Buru-buru istriku datang ke arah supir. Saya lihat lela sangat panic dan tegang di depan supir banyak bicara. Lela tampak diam. Saya penasaran supir ngomong apa.
Supir itu orang sudah tua kira-kira 50 tahun karena rambut sudah beruban. Supir tampak menyuruh lela lalu lela berjalan ke arah kiri lalu nunggu jendela mobil audi hingga pintu terbuka.. wanita berjilbab muncul dari dalam mobil.. wanita berjilbab itu ibu kira2 berumur 45 tahun tampak tidak ramah dan dingin. Tiba-tiba ibu tampak marah-marah pada istriku dengan wajah ibu sangat mengerikan….lalu ibu berjilbab melihat saya dan Saya lihat dengan mata kepala.. saya merasa …( saya mengambil napas dalam2) ibu berjilbab itu orang islam…. Lela juga berjilbab itu orang islam…. Tapi …. Seperti perang saudara antara Afghanistan dengan Irak
Orang beragama islam suka bermewah-mewahan membuat saya sangat terpukul. Malah bertambah tegang dan parah.. ibu minta sesuatu kepada lela dengan wajah tidak ramah dan marah. Lela menurut ibu lalu buru2 masuk ke mobil innova lalu mengambil kartu SIM dari dompetnya.. saya berdebar kencang tapi tidak bisa berbuat apa.. kemudian lela terpaksa menyerahkan Kartu SIM dan kasih no hp dan alamat rumah kepada ibu. Lela tetap diam seribu bahasa tapi tetap tegang dan tertekan.
Setelah itu, saya buru – buru memotret bagian roda mobil audi tergores. Lalu saya tidak berani berkata apa karena ibu sangat marah. Untuk meminta maaf juga tidak berani.. karena tidak sanggup melihat wajah ibu…lalu saya masuk ke dalam mobil innova. Mobil audi sudah menghilang.
Saya lagi jalan dan terjebak kemacetan. Saya lihat lela masih diam seperti melamun. Saya bertanya pada lela.
“ Apakah orang sudah tahu saya tuna rungu?”Tanyaku
“ ya” jawab lela
“ tetap marah padamu” tanyaku.
“ ya.. kamu salah karena masuk jalur busway yang dilarang. Makanya saya selalu disalahkan dan dimarahi.” Jawab lela tampak tegang.
Saya diam..
“ ganti rugi kalo mobil audi sudah di bengkel” kata lela.
“ Ah pasti mahal.. saya tidak sanggup ganti rugi” kata saya.
“ .. bagaimana? Tanya lela panik. Ternyata luthfi sudah bangun dari tidur.
Kemudian saya keluar dari mobil di dalam rumah lalu masuk ke kamar. Setelah mandi dan sholat, saya lihat lela sedang memakai mukena tapi wajahnya sedih dan berkaca-kaca.
“ Kenapa nangis? Tanya saya sambil mengelus kepala lela.
“ Lela kaget…” jawab lela.
“ Apa yang membuatmu kaget” Tanya saya.
“Kaget pada kejadian tiba-tiba..” jawab lela.
“ Maafkan saya. Sebenarnya saya sudah sangat hati-hati dan berbelok kiri dengan pelan-pelan. Ternyata ga sengaja menabrak. Sebenarnya dia salah karena tidak mau mengalah kalo saya menyalip” kata saya.
“ Dia sudah pencet-pencet klakson” kata lela
“ saya tidak dapat dengar.. saya tuna rungu” kata saya.
Lela masih diam dan berkaca-kaca..
“ Lupakan kejadian ya “ kata saya.
“ Kira-kira berapa biaya ganti rugi? Tanya lela.
“ Menurut saya, kalo mobil biasa tergores sepanjang 5 cm mau diperbaiki kira kira Rp 800.000 sampai sejuta. Tapi kalo mobil mewah seperti audi dan bagian tergores sepanjang kira-kira 40 cm.. biaya pasti sangat mahal.. saya tidak sanggup ganti rugi” kata saya.
“ Aduh gimana sih” kata lela
Saya masih diam dan bingung.. saya punya tabungan tapi semakin tipis dan tidak punya pekerjaan tetap. saya hanya pelukis biasa dan penghasilan cukup memenuhi kebutuhan dan mencicil rumah. mobil innova hanyalah pinjaman.. tapi saya harus tegar dan hadapi dengan kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H