Mohon tunggu...
Made Pranadatha Gunawan
Made Pranadatha Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Om Swastiastu

Bekerja sebagai researcher di Jakarta. Sangat tertarik dengan dunia ekonomi, politik, medis, sains, sejarah dan yang paling penting: sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Street Food: Bali (I)

1 Agustus 2016   12:53 Diperbarui: 1 Agustus 2016   12:58 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi ayam taliwang. Sumber: indoinspector.blogspot.com

Tips: kalau tadi ada es sari temulawak, kali ini Anda harus cicipi es kelapa muda yang dijual di sebelah persis sate lilit ini. Sate lilit plus es kelapa muda di siang hari.. Aduh, segarnya! Tips satu lagi, jika Anda menunggu hingga sore, di dekat warung itu akan ada warung yang menjual ikan tusuk bakar dengan sambal matah (mentah) ala Bali yang segar baru ditangkap dari laut.

Gianyar

Setelah puas berkuliner di Jl. WR Supratman, kini kita lanjut ke Gianyar, kota pusat kesenian di Bali. Fokus kali ini di daerah sekitar lapangan Astina.

Tips: bagi Anda penggila sepak bola, markas besar Bali United ada di sini. Sehabis kenyang kulineran, lanjut nonton bola, asyik banget lah. Jangan lupa cek jadwal pertandingannya di website resmi Bali United.

Nasi AyamPeken (Pasar) Senggol Gianyar

Pasar Senggol Gianyar, Jl. Ngurah Rai

Nasi ayam pasar senggol Gianyar yang juara. Sumber: bali.platemaps.com
Nasi ayam pasar senggol Gianyar yang juara. Sumber: bali.platemaps.com
Kalau ada orang yang mengatakan KFC adalah juaranya ayam, berarti orang tersebut belum pernah makan nasi ayam yang ada di pasar senggol Gianyar. Letaknya sangat mudah dicari, sangat dekat dengan lapangan Astina. Kali ini keterlaluan jika Anda sampai tersesat mencarinya, hehe. Letak warung kaki lima yang menjual nasi ayam kampung ini berada di luar area pasar. Jadi, jangan sampai masuk ke dalam untuk mencarinya. Warungnya berjejer ramai di sekitar area parkiran. Jangan takut salah memilih, semua warung itu enak kok rasanya. Nantinya Anda akan disuguhi ayam panggang, telor pindang, kulit ayam, sayur urab, dan yang paling “nendang” adalah sambal matahnya (mentah) yang super pedas. Dijamin bakal mau tambah porsi lagi!

Tips: makanlah menggunakan tangan! Nasi ayam ini -percaya atau tidak- akan terasa lebih nikmat ketika Anda makan menggunakan tangan. Lha, kok bisa? Sudah, coba saja. Tambahan lagi, bagi Anda yang kepedasan, mintalah mentimun lagi ke pedagangnya. Mentimun mengurangi rasa pedas di lidah.

Nasi Ayam Taliwang

Jl. Astina Timur No.10

Nasi ayam taliwang. Sumber: indoinspector.blogspot.com
Nasi ayam taliwang. Sumber: indoinspector.blogspot.com
Rumah makan satu ini sudah menjadi lokasi ritual untuk dikunjungi bagi keluarga saya setiap kali selesai bersembahyang di Gianyar. Lokasi juga sudah sangat populer dan mudah dijumpai, dari arah pasar senggol Gianyar, lalui arah ke lapangan Astina, lalu lurus terus hingga Anda menemui jalan dengan turunan, perempatan ke arah Bukit Jati. 

Perhatikan kanan jalan. Bapak saya mengatakan bahwa memang orang asli Lombok yang meracik bumbunya, sehingga rasa bumbu yang melekat di ayam dan sambalnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain ayamnya, yang spesial satu lagi adalah plecing kangkungnya. Ini semacam wajib dipesan, peras jeruk nipisnya ke plecing, aduk, dan rasakan segarnya plecing kangkung ditambah kriuk dari kacang goreng. Saya dengan menulis artikel ini saja jadi lapar lagi.

Tips: selain plecing kangkung, Anda bisa mecoba juga beberuk. Beberuk adalah makanan khas lombok yang berupa potongan terong dengan sambal merah. Tenang saja, tidak sepedas penampilannya kok.

Klungkung

Dari Gianyar Anda bisa meneruskan perjalanan ke Klungkung. Lokasinya yang dekat dengan pantai membuat Anda akan mudah menjumpai warung makan yang menjual ikan di sini.

Sate Lilit Ikan "Mertha Sari"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun