[caption caption="Pahlawan Nasional Vietnam, Ho Chi Minh. Sumber: Dok pribadi"][/caption]Jika merajuk pada destinasi wisata di Asia Tenggara, mayoritas para pelancong dari Indonesia pasti taunya Thailand. Sekitar 448.748 turis Indonesia tercatat melancong ke negeri gajah putih tersebut hanya pada tahun 2012. Sedangkan Vietnam? masih terasa asing pastinya karena tidak banyak pelancong Indonesia memutuskan Vietnam sebagai destinasi liburan. Padahal potensi wisata Vietnam tidaklah kalah dengan Thailand. Peninggalan penjajahan dari Prancis, perang Vietnam, maupun keindahan alamnya membuat Vietnam sangat berbeda dengan negara Asia Tenggara lainnya. Berikut adalah lima alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan Vietnam sebagai destinasi liburan Anda.
Artikel ini berdasarkan pengalaman penulis menghadiri konferensi sekaligus berlibur selama satu minggu di Ho Chi Minh, Vietnam.
1. Murah
Oke, kenapa murah ini saya tempatkan di nomor satu? Simpel saja, orang Indonesia memang sangat konsumtif dalam berbelanja atau dalam apapun. Kalau diskon, langsung suka. Apalagi kalau dari sananya harganya memang murah? Waduh, bisa ludes dagangan orang, hehehe. Untuk catatan, 1 USD itu setara dengan 22.260 Vietnam Dong (Kurs berlaku saat artikel ini ditulis). Anda akan menjumpai mayoritas makanan di restoran hanyalah berkisar 40.000-100.000 VND. Kalau makan ala street food, wah bisa lebih jatuh lagi harganya. Bagi Anda pecinta kuliner seperti saya, Anda bisa makan dengan sepuasnya tanpa khawatir kantong jebol terlalu dalam. Bagi Anda yang suka shopping, pulang-pulang bisa beli koper lagi lho. Tips: tukar dulu rupiah Anda ke USD sebelum Anda tukarkan lagi USD Anda menjadi dong begitu Anda di Vietnam.
2. Ramah
Orang Vietnam jika Anda perhatikan mungkin terlihat galak. Wajahnya terkesan dingin, serta nada bicaranya tinggi. Tapi, jangan judge kayak gitu dulu. Begitu Anda sudah berkenalan dan ngobrol bersama orang Vietnam, ramah tamahnya mereka akan langsung terlihat. Mereka sangat suka bersosialisasi. Bagi orang Vietnam, mereka tidak suka makan atau berpergian sendiri. Mereka juga sangat suka memiliki teman baru. Saya sendiri juga telah mendapatkan beberapa teman Vietnam yang sangat baik dan ramah. Mereka bersedia mengantarkan saya untuk mencari hidangan yang enak namun hanya sedikit turis yang mengetahuinya. Ada pula yang diam-diam rupanya mengambil foto ketika saya di tempat wisata dan kemudia dia membagikan fotonya melalui Facebook.
[caption caption="Berfoto bersama murid sekolah. Mereka sangat ramah dan humoris. Sumber: Dok pribadi"]
Bagi Anda yang menyukai bangunan antik, cerita sejarah, maupun perang, Vietnam menawarkan semuanya. Banyak sekali gedung-gedung tinggi menjulang seperti kantor pos, katedral, ataupun balai kota yang kontruksinya mengundang decak kagum. Itu semua merupakan peninggalan masa penjajahan Prancis. Tidak hanya bangunan, bahasa dan makanan pun juga dipengaruhi Prancis. Anda akan sangat sering menjumpai varian roti yang dijajakan seperti baguette untuk sarapan merupakan salah satu peninggalannya. Setelah puas menikmati peninggalan Prancis, Anda bisa merasakan juga peninggalan kelam dari Amerika Serikat. Lebih dikenal sebagai perang Vietnam, perang ini meninggalakan duka yang begitu dalam bagi masyarakat Vietnam. Anda bisa mengunjungi War Remnants Museum atau Independen palace yang terdapat di Ho Chi Minh untuk melihat sendiri dan mempelajari akibat dari perang tersebut. Banyak pula peninggalan kendaraan perang seperti tank atau jet tempur yang dipamerkan di tempat tersebut.
[caption caption="Penulis mencoba memasuki lubang persembunyian tentara Vietnam selama perang dengan Amerika. Lokasi di Cu Chi Tunnels. Sumber: Dok pribadi."]
Ada dua tempat yang saya sangat rekomendasikan untuk didatangi karena pemandangannya sangat jarang ditemui di tanah air. Yang pertama adalah Ha Long Bay, di sini Anda bisa berlayar menikmati pemandangan luar biasa pulau-pulau kecil di tengah lautan. Yang kedua adalah Phong Nha-Ke Bang National Park, Anda disini bisa menyaksikan bagaimana indahnya gua yang telah terbentuk lebih dari 400 juta tahun yang lalu. UNESCO telah mengakui kedua situs ini sebagai situs warisan dunia. Untuk menikmati pemandangan ini, Anda harus ke bagian utara Vietnam, sekitar Hanoi. Karena menurut saya dengan kata-kata saja tidak cukup menjelaskan kedua situs ini, biarkanlah gambar yang berbicara.
[caption caption="Keindahan panorama Ha Long Bay. Sumber: goldencyclohotel.com"]
[caption caption="Pemandangan luar biasa Phong Nha-Ke Bang National Park. Sumber: www.vietnampackagetravel.com"]
5. Kuliner
Makanan Vietnam terkenal akan keseimbangannya. Semua unsur rasa seperti manis, asin, pahit, asam akan Anda jumpai di suatu makanan. Lonely Planet bahkan mengatakan bila kuliner Vietnam adalah yang terbaik di Asia tenggara, namun hanya kalah popularitas dibandingkan Thailand. Di Vietnam, seafood merajai sebagai mayoritas makanan. Untuk Anda yang muslim, hati-hatilah dengan babi yang merupakan hidangan umum di Vietnam. Jangan kaget pula bila Anda akan menemui banyak sayuran. Orang Vietnam sangat gemar dengan sayuran. Makan apapun, sayuran selalu menemani. Untuk makanan berkuah, sayuran biasa dimasukkan begitu saja untuk menemani kuah. Namun untuk makanan kering, tak jarang orang Vietnam menggulungnya sebelum dicelupkan ke saus. Ini akan memperkaya rasa makanan Anda, dan memberi ekstra tekstur renyah.Â
Selama saya di Vietnam, saya selalu berkeliling mencari kuliner yang orang lokal makan. Saya selalu mencoba menghindari restoran. Ada seorang food blogger yang telah merangkum makanan yang pantas Anda coba di Vietnam beserta tempatnya, kunjungi web ini,saya adalah salah satu yang menggunakan referensinya dalam berkeliling. Untuk kuliner, harga lebih murah dan variasi lebih banyak bisa Anda jumpai di bagian selatan Vietnam, sekitar Ho Chi Minh. Tips: tanyakan orang lokal dimana tempat makan yang enak dan khas dari tempat Anda! Jangan malu bertanya! Saya sering diskusi mengenai kuliner dengan pemilik penginapan, dijamin, Anda akan diberitahu tempat makan enak yang mungkin hanya sedikit turis yang tahu.
Tambahan: Teman Pemandu
Tidak harus dalam wujud manusia kok, hehe. Tapi lebih tepatnya buku. Saya membawa dua buku yang menemani saya berkeliling di sana. Yang saya sangat rekomendasikan adalah:
1.Lonely Planet: Vietnam
[caption caption="Pemandu terbaik ke Vietnam, sangat lengkap. Sumber: www.amazon.com"]
Bisa Anda beli di toko buku impor. Harganya mungkin sedikit mahal, tapi sangat lengkap. Mulai dari hotel, restoran, tempat makan, tempat pijat, semuanya ada disini beserta tips lainnya seperti kapan waktu mengunjungi, rute perjalanan, kebudayaan lokal, dll.
2. Lonely Planet: Vietnamese Phrasebook and Dictionary
[caption caption="Jadilah orang lokal!. Sumber: www.amazon.com"]
Sudahkah Anda tertarik berlibur ke Vietnam? Saya harap artikel ini bisa menjadi salah satu referensi Anda. Bila ada pertanyaan mengenai berlibur ke Vietnam, silahkan Anda tanyakan di kolom komentar, terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H