Mohon tunggu...
Maman Permana
Maman Permana Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis apa yang tidak seharusnya terlewatkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hati-hati Copet

15 April 2014   20:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Belajar dari pengalaman hampir kecopetan 3 kali di angkutan umum di Jakarta, saya jadi cukup bisamengenali ciri-ciri pencopet. Berikut ciri-ciri pencopet yang bisa saya ceritakan :

1. Jam operasinya rata-rata pagi hari disaat orang sibuk berangkat bekerja dan kondisi angkutan umum penuh

2. Penampilannya hampir sama, sok necis kayak orang kantoran bawa tas punggung ditaroh didepan tapi biasanya tasnya tipis ga berisi apa-apa.

3. Berkelompok dengan penampilan hampir sama.

4. Ciri-ciri lain, pada saat kita hendak naik mereka pura-pura berebutan mau turun begitu pula pada saat kita mau turun mereka berebutan pura2 mau ikut turun.

5. Perhatikan jika ada penumpang yang tiba-tiba posisinya berada didepan tiba-tiba pindah ke belakang atau bisa juga bolak-balik depan belakang. Jika dia penumpang biasa ga mungkin berperilaku seperti itu.

6. Posisi tangan mereka pada saat mencopet, tangan yang satu didepan tas tangan yang lain disembunyikan dibelakang tas.

Tips untuk menghindari copet :

1. Jangan membawa barang berharga pada saat bepergian naik kendaraan umum

2. Jika membawa tas tangan usaha tetap dipegang didepan kita.

3. Jangan menaruh Handphone di saku celana atau disaku baju depan (biasanya Ibu2)

4. Dompet usahakan simpan ditempat aman jangan di saku belakang celana

5. Untuk tas ransel (daypack/backpack) taruh didepan kita sambil dipeluk dengan dua tangan. Karena biarpun posisi tas didepan kita biasanya mereka cukup cekatan membuka tas kita tanpa diketahui.

Yang penting hati-hati selalu dengan bawaan kita.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun