Mohon tunggu...
Maman Permana
Maman Permana Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis apa yang tidak seharusnya terlewatkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Commuter Line Sukamu Dukaku

19 April 2014   13:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak sekolah lagi di salah satu PTN di kota Bogor saya mulai aktif sebagai pengguna Commuter line (CL) tujuan Bogor. Seminggu sekali saya naik CL dengan rute Jakarta Kota-Bogor. Saya masih menggunakan tiket harian berlangganan belum menggunakan tiket multitrip. Agak merepotkan memang karena kadang harus antri hanya sekedar untuk beli tiket atau refund uang jaminan.
Karena starting poin dari stasiun terakhir Jakarta saya masih bisa dapat tempat duduk. Masalah mulai timbul saat mulai memasuki stasiun stasiun ke 3 dst karena penumpang mulai banyak.
Disinilah kita harus mulai belajar berbesar hati karena penumpang mulai berdiri berdesakan. Kalau sesama penumpang lelaki saya biasanya cuek saja, tapi kalau terhadap penumpang perempuan apalagi ibu hamil, orang tua, ibu2 bawa anak saya paling merasa berdosa kalau tidak mempersilahkan mereka duduk. Pergolakan bathin biasanya karena tujuan akhir saya masih jauh dan banyak orang dikiri kanan yang pura-pura tidur atau tidur beneran. Pilihannya hanya 2, ikutan pura-pura tidur atau mempersilahkan mereka duduk. Tetapi dari pengalaman saya, lebih sering saya mempersilahkan mereka duduk daripada saya pura-pura tidur kecuali saya benar-benar ketiduran.
Disinilah kita diajak belajar berbesar hati. Menghargai wanita, orang tua dan yang lemah.
Sukamu dukaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun