Oleh: Junianto (1) dan Muhamad Pauwwaz (2)
- Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
- Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD
Salah satu usaha industri kecil yang berkembang di Indonesia adalah di bidang pangan. Sektor industry ini banyak menyumbang perekonomian Indonesia, terutama dari penyediaan tenanga kerja.  Salah satu industry  pangan yang ada di Indonesia adalah otak-otak.
Produk Otak-otak ini sama dengan produk olahan bakso dan kamaboko, yaitu termsuk produk fish jelly. Â Umumnya produk otak-otak telah dikenal oleh masyarakat karena rasanya yang enak dan cara pengolahannya cukup sederhana. Â
Definisi lain dari otak-otak ikan adalah produk yang berasal dari daging ikan dicampur dengan tepung tapioka dan olahan bumbu lainnya seperti gula, santan, garam, bawang merah, lada, bawang putih. Olahan otak-otak ikan bersumber dari daerah Sumatera, lalu berkembang ke daerah yang lainnya termaksud Pulau Jawa.
Daging ikan yang umum dibuat otak-otak adalah ikan  tenggiri.  Produk olahan otak-otak ini diproduksi dalam bentuk frozen food, dimana otak-otak akan dikemas dengan menggunakan kemasan kedap udara (vakum), dimana penggunaan ini memiliki fungsi untuk pengeluaran udara dari kemasan dan penyegelan dengan rapat (Rahardjo 2016).
Berikut merupakan tabel persyaratan mutu dan keamanan otak-otak ikan berdasarkan SNI 7757-2013.
No       Parameter Uji         Satuan        Persyaratan
1            Sonsori                -          Min 7 (skor 3-9)
2             Kimia                 -                 -
2.1          Kadar air               %            Maks 60,0
2.2         Kadar abu               %             Maks 2,0
2.3       Kadar protein             %             Maks 5,0
2.4       Kadar lemak             %             Maks 16,0
3      Cemaran mikroba           -                 -
3.1            ALT              Koloni/g        Maks 5x104
3.2     Escherichia coli         APM/g              <3
3.3        Salmonella               -            Negatif / 25 g
3.4      Vibrio cholerae             -            Negatif / 25 g
3.5  Staphylococcus aureus    Koloni/g         Maks1x102
4        Cemaran logam            -
4.1       Kadmium (Cd)          mg/kg           Maks 0,1
4.2       Merkuri (Hg)          mg/kg            Maks 0,5
4.3        Timbal (Pb)           mg/kg            Maks 0,3
4.4         Arsen (As)           mg/kg            Maks 1,0
4.5         Timah (Sn)           mg/kg           Maks 40,0
5          Cemaran fisik            -                   -
5.1 Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Filth
Sumber: SNI 7757-2013
Kebutuhan konsumen pada produk otak-otak ikan tenggiri ialah termasuk kedalam kebutuhan fisiologis. Â Otak- otak ikan tenggiri termasuk kedalam produk pangan yang pada umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan faal tubuh.
Produk otak-otak ikan tenggiri ini dikemas dengan kemasan plastik yang kedap udara sehingga kualitas produk didalamnya tetap terjaga.Â
Pada kemasan produk ini juga terdapat informasi mengenai produk tersebut. Produk ini dapat dikirim keseluruh Indonesia dengan menggunakan jasa ekspedisi yang tersedia.
Pemasaran otak-otak ikan tenggiri di Indonesia penuh dengan persaingan. Â Produk otak-otak ikan tenggiri termasuk kedalam pasar persaingan sempurna dengan jumlah penjual yang sangat banyak.Â
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.Â
Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (pricetaker).Â
Barang dan jasa yang dijual dipasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari beberapa produsen.
Dasar persaingan produk otak-otak ikan tenggiri adalah Cost Advantage, yaitu keuntungan lebih dari pesaing yang diperoleh dengan menawarkan konsumen pada nilai yang lebih besar, baik dengan penawaran harga yang lebih rendah atau dengan memberikan keuntungan lebih pada layanan konsumen dengan harga yang lebih tinggi.
Perancangan produk otak-otak ikan tenggiri diantaranya adalah sebagai berikut:Â
- Karakteristik organoleptik pada produk olahan otak-otak ikan tenggiri adalah memiliki rasa yang gurih, manis, kenyal, bertesktur lembut, memiliki warna yang putih tulang, memiliki aroma bau yang khas. Menurut Badan Standar Nasional Indonesia (2013) standar mutu organoleptik pada otak-otak ikan tenggiri memiliki skor minimal parameter uji 7 dan tertinggi pada 9.
- Nilai nutrisi otak-otak ikan tenggiri setiap 1 buah atau setara dengan 50 gram otak-otak adalah memiliki protein sebesar 8,87%, karbohidrat 19 %, dan lemak 0,04%.
- Convenience (kenyamanan konsumen) pada produk ini adalah memudahkan konsumen dalam pemesanannya, karena otak-otak ikan tenggiri ini dijual dengan menggunakan platform digital marketing sehingga konsumen bisa mudah mendapatkannya. Konsumen hanya cukup memesan produk lewat platform e-commerce ataupun sosial media kemudian produk akan dikirimkan melalui jasa pengiriman sampai ke tempat konsumen.
- Ukuran pada produk otak-otak ikan tenggiri ada yang besar dan ada yang kecil. Produk yang dipasarkan ada yang memiliki berat 1 kg dan 500 gram. Dimana untuk satu buah otak-otak memiliki bobot 50 gram yang menjadikan setiap 1 kg otak-otak berisikan 20 buah otak-otak ikan tenggiri, sedangkan untuk kemasan produk 500 gram berisikan 10 buah. Hal ini yang membuat konsumen lebih mudah untuk memilih sesuai yang keinginannya.
- Kemasan yang digunakan pada produk otak-otak ikan tenggiri menggunakan plastik yang divaccum sehingga kedap udara. Hal tersebut membuat kualitas dan cita rasa produk akan terjaga. Selain itu juga, didalam kemasan terdapat informasi mengenai produk otak-otak tersebut seperti contohnya saran penyajian produk, logo, identitas dan nomor pemesanan ataupun nomor BPOM.
Praktik jual rugi dalam konteks persaingan usaha adalah suatu perilaku pelaku usaha yang umumnya memilik posisi dominan di pasar atau sebagai pelaku usaha incumbent menetapkan harga yang merugikan secara ekonomi selama suatu jangka waktu yang cukup panjang.Â
Strategi ini dapat mengakibatkan pesaingnya tersingkir dari pasar bersangkutan dan atau menghambat pelaku usaha lain untuk masuk ke pasar (Rokan 2010). Penentuan harga produk otak-otak ikan tenggiri menggunakan Predatory Pricing, dengan isi 20 di bandrol Rp 90.000,- dan isi 10 dibandrol dengan harga Rp. 50.000,-.
DAFTAR PUSTAKA
Â
Agustini, T.W, A.S. Fahmi, U. Amalia. 2006. Diversification of Fisheries Products. Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Badan Standar Nasional. 1992. SNI 01 -2693-1992. Otak-Otak Ikan. Jakarta
Hana U., (2013), Competitive Advantage Achievement through Innovation and Knowledge, Journal of  Competitiveness, 5(1): 82-96
Karim, M., Susilowati, A. dan Asnidar, 2013. Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Otak-Otak dengan Bahan Baku Ikan Berbeda. Jurnal Balik Diwa Sains dan Teknologi Volume 4 No. 1 Januari-Juni 2013. Makassar
Mustafa Kamal Rokan,2010,Hukum Persaingan Usaha (Teori dan Prakteknya di Indonesia), PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Nurjanah, RR. Nitibaskara dan E. Madiah. 2005. Pengaruh Penambahan Bahan Pengikat terhadap Karakteristik Fisik Otak-Otak Ikan Sapu-Sapu (Liposarcus pardalis). Buletin Teknologi Hasil Perikanan. Vol. VII No. 1.
Rahardjo, C. R. 2016. Faktor yang Menjadi Referensi Konsumen Dalam Membeli Produk Frozen Food. Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis, 1 (1) : 1-12.
Stanton, William J, Fundamental Of Marketing, 7th ed.,(Singapore : Mc Grawhill BookCompany, 1984)
Suzuki, T. 1981. Fish And Krill Protein Processing Technology. London: Applied Science Publishers LTD.
Teguh, Muhammad. 2010. Ekonomi Industri. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Winardi. 1989. Strategi pemasaran. Bandung: Mandarmaju
Wirakartakusumah, M.A., K. Abdullah, A.M. Syarief. 1992. Sifat Fisik Pangan. PAU Pangan Gizi IPB, Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H