Mohon tunggu...
Mozes Adiguna Setiyono
Mozes Adiguna Setiyono Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang keturunan Tionghoa tetapi hati tetap Merah Putih.

Lahir di Semarang, 2 Maret 1995

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lorosae yang Terlupakan : Sebuah Puisi untuk 40 Tahun Integrasi Timor Timur

18 Juli 2016   10:28 Diperbarui: 2 Juli 2019   09:00 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Integrasi Timor Timur (Sumber gambar : mrcassanova.blogspot.co.id)

Empat puluh tahun telah berlalu

Merah Putih tidak lagi berkibar di atasmu

Pemerintahku telah melupakanmu

Kisahmu telah dihapus dari buku sejarahku

Arnaldo Araujo, siapakah dia?

Joao Tavares, masihkah ada yang ingat namanya?

Maafkan nama kalian tidak lagi diingat

Pemerintahku lebih suka mencium pengkhianat

 

Kisahmu mulai hilang ditiup oleh waktu

Namun aku terus bercerita tanpa jemu

Sebuah kisah yang sangat indah dan berharga

Yang tidak seharusnya dilupakan oleh generasi muda

 

Ah apa dayaku

Tidak akan ada yang mendengarkan suaraku

Aku hanyalah seorang warga biasa

Yang terus berjuang demi persatuan Indonesia

 

Baca di blog saya : mozesadiguna95.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun