Ayok Cuci Tangan Menggunakan Sabun Kertas! Mahasiswa KKN UNDIP TIM I 2024 Memberikan Edukasi Pembuatan Sabun Kertas kepada Anak-anak MI

Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali (03/02/2024) -  Tangan yang kotor dapat menjadi sumber penyebaran penyakit yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tangan sering kali menjadi perantara antara lingkungan luar dan tubuh kita. Ketika kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi, seperti pegangan pintu, gagang kereta belanja, atau permukaan lainnya, kuman dan mikroorganisme dapat menempel pada tangan kita. Mencuci tangan adalah praktik yang penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri, melindungi orang lain, dan mencegah penyebaran penyakit. Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara yang efektif untuk menghilangkan kuman dan mikroorganisme dari tangan kita.

Terkadang anak-anak bisa sulit untuk diajak mencuci tangan. Meningkatkan minat anak-anak untuk mencuci tangan dapat menggunakan sabun kertas seperti sabun kertas dengan gambar karakter kartun favorit mereka atau sabun kertas berwarna-warni. Anak-anak mungkin lebih tertarik untuk mencuci tangan jika sabun kertasnya menarik dan menyenangkan untuk digunakan. 

Kegiatan Pembuatan sabun kertas bersama Adik-adik MI/Dokpri

Produk Sabun Kertas/Dokpri

Untuk mengatasi masalah ini, Mahasiswa KKN UNDIP TIM I memberikan edukasi kepada Adik-adik Kelas IV MIM Al-Qomariyah Wates mengenai pembuatan sabun kertas, penjelasan alat dan bahan yang digunakan dan cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 3 Februari 2024 di MIM Al-Qomariyah Wates. Kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias oleh adik-adik MI.

Kegiatan mencuci tangan menggunakan sabun kertas/Dokpri

Kegiatan diakhiri dengan memberikan poster kepada perwakilan tenaga didik. Poster dapat berfungsi sebagai pengingat visual tentang pentingnya mencuci tangan dan dapat dipajang di ruang kelas atau area umum lainnya di sekolah. Diharapkan dengan adanya edukasi ini, dapat meningkatkan minat anak-anak untuk mencuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh tangan yang kotor. Kegiatan ini juga dapat memiliki pengaruh positif yang lebih luas terhadap masyarakat sekitar. Praktik kebersihan yang baik yang dipromosikan di sekolah dapat menjadi contoh bagi keluarga siswa dan anggota masyarakat lainnya, sehingga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

Penyerahan luaran Program Kerja Monodisiplin berupa Poster kepada Perwakilan guru MIM Al-Qomariyah Wates untuk diletakkan di Mading Sekolah/Dokpri