Faktor prestasi para kader PDIP. Salah satu prestasi dari kader PDIP yang cukup dikenal adalah diraihnya penghargaan Pembangunan Khusus Pemerintah Daerah di Denpasar pada 4 Desember 2021 yang diraih oleh Gubernur Bali yang juga kader PDIP provinsi Bali I Wayan Koster.
Faktor keaktifan kader dalam mensosialisasikan pilar kebangsaan. Contohnya yang dilakukan oleh anggota komisi IV I Nyoman Parta yang mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan dalam game interaktif di wilayah Gianyar pada 3 Desember 2021.
Faktor sejarah. Provinsi Bali dan PDIP memiliki kedekatan, salah satu nya adalah kedekatan historis yang sangat dekat, baik sejak era PNI (partai yang juga merupakan salah satu "cikal bakal" dari PDIP) hingga era PDIP modern kini. Bali merupakan tempat asal dnsiari ketua umum PDIP yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri.
Beberapa faktor tersebut juga memiliki pengaruh yang sangat signifikan untuk mendongkrak suara perolehan PDIP, dan menjadikan PDIP sebagai salah satu partai terkuat dalam dunia politik di Indonesia.
Provinsi Bali (2014)
PDIP : 872.885Â
Provinsi Bali (2019)
PDIP : 1.244.233Â
Suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di provinsi Bali berdasarkan data yang telah ditampilkan, dapat dilihat bahwa presentase perolehan suara mengalami kenaikan sebesar 371.348 suara.
Pada pemilu 2014, di provinsi Bali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan suara sebanyak 872.885 berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan KPU Provinsi Bali. Hasil suara tersebut menempatkan PDIP sebagai partai pemenang dalam pemilu 2014, PDIP menang telak di provinsi tersebut dan berhasil mengalahkan peserta pemilu lainnya seperti Golkar, Demokrat, PPP, dan partai lainnya hingga disebut "Partai Penguasa".
Keberhasilan PDIP mencapai peringkat pertama dengan perolehan suara terbanyak di Bali telah merebut banyak kursi di DPR. PDIP mengajukan delapan caleg untuk merebut kursi di Senayan dengan urutan dalam lima besarnya yaitu, I Wayan Koster memperoleh 250.342 suara, I Made Urip memperoleh 166.430 suara, I Gusti Agung Rai Wirajaya memperoleh 75.252 suara, Nyoman Dhamantra memperoleh 70.590 suara, dan yang mendapatkan peringkat kelima yaitu I Wayan Candra dengan perolehan suara 55.612 suara. Selain kursi DPR, PDIP juga mendapatkan peringkat pertama untuk perebutan kursi di DPRD Bali yaitu mencapai 882.555 suara. Dari data yang diperoleh suara partai golkar hanya mencapai 379.196 suara, artinya ada selisih yang sangat jauh antara PDIP dan Golkar sebagai partai politik yang memperoleh suara terbanyak kedua dari total 11 partai politik yang mengikuti pemilu legislatif di Bali.