Mohon tunggu...
Anto Mohsin
Anto Mohsin Mohon Tunggu... Dosen -

Sebelumnya kuliah dan bekerja di AS. Sekarang mengajar di Qatar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

10 Berita Terhangat di Tahun 2012

31 Desember 2012   05:06 Diperbarui: 4 April 2017   17:47 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya di akhir tahun banyak media cetak dan elektronik mengeluarkan "Sepuluh Berita Terhangat 2012". Berikut versi saya. Kriteria pilihan terutama karena berita-berita ini menggarisbawahi hubungan Indonesia dengan dunia luar. Selamat Tahun Baru semuanya.

10. Ada dua film "Indonesia" yang jadi berita. Pertama, film laga "The Raid: Redemption" garapan sutradara Gareth Evans yang katanya banyak ditonton warga Amerika dan Kanada. Diberitakan film ini masuk peringkat 11 dalam meraup keuntungan di Box Office. Di lain pihak, ribuan koleksi film Sinematis terlantarkan dan rusak berat. Kedua, film dokumentar "The Act of Killing" garapan sutradara Joshua Oppenheimer tentang Anwar Congo dkk dalam pembantaian massal setelah peristiwa 30 September 1965. Baru sedikit orang Indonesia yang tahu soal ini. Perlu ditonton sebagai salah satu usaha rekonsialisasi nasional.

9. Harga BBM batal naik tanggal 1 April karena didemo dan ngga ada kesepakatan antar partai koalisi penguasa. Banyak yang menyerukan penentuan harga BBM jangan dipolitisir. Atau kebijkan energi kita jangan dikendalikan asing. Argumen-argumen ini sangat meleset. Tidak ada satu pun kebijakan yang tidak ada hubungannya dengan politik. Masalahnya tidak ada yang berani melakukan politik "kepentingan nasional."

8. Jim Yong Kim, presiden Dartmouth College dan orang Amerika keturunan Korea, terpilih jadi Presiden Bank Dunia yang baru. Sempat mencuat berita kalau Sri Mulyani Indrawati meraih banyak dukungan untuk menggantikan Robert Zoellick. Tapi banyak yang tidak tahu kalau Bu Ani tidak pernah resmi masuk jadi bursa calon. Negara-negara selatan menyalonkan Ngozi Okonjo-Iweala (menkeu Nigeria) Jose Antonio Ocampo (mantan menkeu Kolombia).  Bagaimana Bu Ani mau kepilih?

7. Banyak buruh yang bekerja di berbagai perusahaan asing di Bekasi berdemonstrasi minta penghapusan sistem tenaga kerja kontrak (outsourcing), penaikan UMR, dan jaminan kesehatan yang lebih baik. Mereka diorganisir oleh FSPMI yang lantas diikuti oleh buruh se-Indonesia di awal Oktober. Ini contoh bagaimana kekuatan buruh bersatu (seperti halnya mahasiswa bersatu tahun 1998) dapat memengaruhi hubungan industri dan kebijakan ketenagakerjaan dan juga antar organisasi buruh. Hal ini yang jarang disorot oleh media Indonesia.

6.Tragedi pesawat Sukhoi. Pesawat Sukhoi Superjet-100 menabrak salak sebesar gunung di awal bulan Mei 2012. Banyak teori yang muncul, termasuk yang konspiratif, tentang tragedi ini. Laporan akhir KNKT menyebutkan ada tiga faktor yang menyebabkan kecelakaan: awak pesawat yang awam kondisi pegunungan, radar yang tidak memadai, dan pilot yang tidak fokus. Bagaimana sikap Rusia terhadap para korban? Selain tim evakuasi mereka yang tidak becus, kelihatannya juga tidak ada kompensasi memadai untuk para korban. Dubes Rusia justru mengatakan hubungan Indonesia-Rusia malah jadi lebih dekat karena tragedi ini.

5. Ayu Tria Desiani yang menderita leukemia meninggal karena ruang UGD RS tempat dia dibawa sedang dipakai untuk syuting sinetron. Komersialisasi RS? Itu sudah biasa dan diterapkan mana saja. Yang juga sudah biasa tapi menyedihkan adalah ketidakpedulian orang Indonesia terhadap nyawa orang lain. Seringkali peristiwa seperti ini dianggap musibah. Memang betul, musibah buat bangsa ini.

4. Satu jembatan "maut" di Lebak, Banten sering dilewati anak-anak sekolah. Baru ketika dimuat oleh satu media dalam negeri dan diberitakan media asing, pemda setempat bertindak memperbaiki jembatan. Contoh baik bagaimana pers mengecek kinerja pemerintah. Tapi peran media luar negeri juga tidak bisa dikesampingkan. Sampai kapan kita harus terus menerus "dicambuk" media asing?

3. Berpidato di depan Sidang Umum PBB, SBY mengusulkan protokol penistaan agama dalam menyikapi film geblek ttg Rasullah yang menyulut banyak demonstrasi di seluruh dunia. Pidato SBY disambut banyak kalangan "agamis" tanah air dengan baik. Tapi hampir tidak ada yang bilang kalau penistaan yang sama banyak terjadi di tanah air. Kalau kita sering menuding AS punya standar ganda, Indonesia pun begitu.

2.  Rhoma Irama yakin dangdut bisa mengalahkan Gangnam Style yang videonya sudah ditonton lebih dari 1 triliun kali oleh penduduk dunia. Bang Rhoma sempat bilang begitu ketika ditanya saat konperensi pers belum lama ini. Masalahnya buka bisa atau tidak, Bang. Tapi seberapa besar usaha bangsa Indonesia menghargai warisan budayanya dan memengaruhi bangsa lain dengan budaya-budaya tsb. Dangdut memang jadi bidang studi akademik di Amerika. Kasetnya si Abang juga disimpan di Smithsonian Institute. Tapi belum ada satupun jenis musik Indonesia yang memengaruhi produksi musik-musik Amerika. Lihat saja sejarah musik-musik yang menang hadiah Grammy. Bahkan musik gamelan yang cukup tersohor di luar negeri, pengaruhnya masih terbatas. Saya baru nemu satu CD lagu Jepang yang dimainkan oleh instrumen gamelan.

1. Jokowi dan Ahok jadi Gubenur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah pilkada dua putaran. Cara mereka berkampanye dan menarik jutaan suara menunjukkan bahwa politik uang dan politik survei kalah telak. Terpilihnya mereka juga mengilustrasikan kalau kita mau perubahan kita bisa melakukannya sendiri, tidak perlu menunggu dorongan atau jeweran bangsa lain. Kalaupun ada yang namanya "kekuatan asing", itu bisa dikalahkan oleh kemauan dan kekuatan sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun