Mohon tunggu...
Mouza Afifah
Mouza Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Amikom Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

IMUNISASI BALITA DAN VAKSINASI PROGRAM BIAN UNTUK ANAK DI DESA KARANGMANGU

4 September 2022   00:36 Diperbarui: 4 September 2022   01:37 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baturaden – Selasa, 23 Agustus 2022 Kegiatan imunisasi balita dan vaksinasi program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) bagi anak yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Karangmangu, Baturaden berjalan dengan lancar.  Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu Sismiati Andriani, bidan desa di Karangmangu dan dibantu Ibu Lela Sufiana C. Waluyo, bidan dan ibu kades serta mahasiswa KKL dari Universitas Amikom Purwokerto. Kegiatan ini biasa dilakukan setiap bulan secara rutin.

BIAN merupakan program pemerintah pemberian imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib bagi anak umur 12-59 bulan dan pemberian imunisasi tambahan campak dan rubella yang diberikan untuk anak umur 9 bulan s/d kurang dari 12 tahun. Program ini merupakan tahap II yang dilaksanakan Pulau Jawa dan Bali mulai bulan Agustus 2022. Tujuan dari program kesehatan ini adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh dari anak akibat adanya wabah Covid-19 sebelumnya yang sudah menyerang masyarakat Indonesia. Diharapkan dari program ini imunitas dari anak jauh lebih terjaga sehingga tidak mudah terjangkit penyakit dan imun juga tidak menurun.

"Manfaat BIAN dapat menvegah penyakit dan kecacatan akibat campak, rubella, polio, difteri, hepatitis B, pneumonia, meningitis, dan pertussis. Sehingga, diwajibkan untuk setiap anal dapat melakukan vaksinasi ini", ujar Bidan Desa, Sismiati Andriani.

Untuk menghindari adanya penyakit tersebut akibat vakumnya program kesehatan sebelumnya dimana imunisasi rutin yang menurun secara signifikan  dikarenakan adanya Covid-19, maka pemerintah dengan bidang kesehatan mencanangkan program BIAN sebagai bentuk perwujudan peningkatan kesehatan dan imunitas bagi anak di usia dini sehingga anak jauh lebih terjaga kesehatannya. Selain itu, program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan hamonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Karangmangu ini diikuti oleh 31 anak yang didampingi oleh orang tua atau wali dari masing-masing anak. Kegiatan ini dibantu oleh mahasiswa dari Universtas Amikom Purwokerto yang sedang melakukan KKL di Desa Karangmangu, Baturaden. Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Pelaksaan dimulai dari proses pendaftaran anak dengan menunjukkan fotocopy KK dan pendataan anak apakah kondisi sedang sehat atau sakit. Jika anak sedang sakit maka tidak boleh melakukan imunisasi maupun vaksin sehingga waktu pemberian harus diundur sampai anak sembuh. Setelah pendaftaran, bidan dibantu dengan mahasiwa memberikan dosis suntikan kepada anak. Mahasiswa membantu dibagian pendataan dan pemberian obat sesuai anjuran bidan. Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto juga turut membantu dalam menenangkan anak yang menangis saat akan disuntik. Setelah selesai, anak diwajibkan untuk meminum obat yang diberikan bidan apabila mengalami gejala kenaikan suhu tubuh (panas).

Dari adanya program BIAN ini diharapkan imunitas dan kesehatan anak di Desa Karangmangu dapat terjaga dan tidak mengalami penuruan kesehatan akibat adanya Covid-19. Bantuan dari mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto dapat memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan desa Karangmangu, Baturaden.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun