Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ayah Bunda, Yuk Minta Maaf ke Anak, Berikut 4 Tips yang dapat Orang Tua Lakukan

5 Juli 2024   07:10 Diperbarui: 5 Juli 2024   07:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tua Input sumber gambar

4. Pahami Perasaan Anak dan Tawarkan Konsekuensi

Meminta maaf juga harus dibarengi dengan memahami perasaan anak.

Tanyakan bagaimana perasaan mereka dan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi.

Artikel Lainnya: Bunda, Ketahui 3 Manfaat Membaca Nyaring Sejak Bayi Nol Bulan, Perkembangan Si Kecil Jadi Lebih Optimal!

Menawarkan konsekuensi atau solusi akan membantu anak merasa dihargai dan lebih mudah memaafkan.

Ingatlah bahwa anak adalah peniru yang ulung atas segala yang dilihatnya.

Oleh karena itu, berikanlah contoh yang baik dan benar agar si anak juga dapat bersikap baik seperti yang diharapkan.

Buang jauh-jauh rasa malu untuk meminta maaf atas kesalahan sekecil apapun dan lakukan kebiasaan baik sambil menghindari kebiasaan buruk lainnya seperti mudah marah, suka mengkritik, atau sering mengeluh.

Artikel Lainnya: Kenalilah 10 Ciri Sifat Ambisius Overachiever Berikut, Apakah Anda Termasuk?

Dengan demikian, kelak anak akan tumbuh menjadi pribadi bertanggung jawab dan penuh empati.

Menunjukkan keberanian dan kejujuran melalui permintaan maaf tidak hanya memperkuat hubungan orang tua dan anak, tetapi juga membentuk karakter anak yang positif.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun